[Imagine Series] - Idol Version

[ Jongdae ]

Requested by orenjichen

Happy reading!

Kamu mendesah panjang saat melihat ponsel milikmu yang tergeletak tidak jauh dari tempatmu berbaring. Benda itu tidak menunjukkan tanda-tanda adanya pesan masuk sama sekali.

Tubuhmu berguling ke sisi kasur yang kosong, menatap lekat pada jendela berbalut gorden putih polos. Kemana sih kekasihmu?

Nyaris kamu mengeluarkan satu umpatan, ponsel milikmu berdenting. Menandakan sebuah pesan masuk dari seseorang.

Ekspektasimu melambung tinggi, namun dengan cepat juga mendarat di dasar jurang dengan debuman keras.

Byoon
Sent a picture
Gue gak tau ya ini kenapa pacar lo jalan sama mantan. Tapi jangan mikir negatif dulu! Tanya sama dia, gak pake emosi.
16:23

Makasih lho.
Mood-q langsung anjlok parah.
Read
16:23

Byoon
Ya maapin wkwk.
Pokoknya jangan asal marah aja,ok?
Tanya dulu sama dia nya.
16:24

Itu si Arin, 'kan?
D000hhh kzl dd.
Gue chat gak dibales tadi.
Read
16:25

Byoon
Hooh.
Tilpun lah. G pny pls pst?
16:25

Koq tw qm?
Peramal y?
Read
16:25

Byoon
Bd amt.
Tanya lg sn. Lo mau pacar lo jalan sama mantan sesorean? Gue sih kl jd lo ogah. Hwhwhw
16:26

Yaudah.
Btw, thanks Baekhyun.
Read
16:26

Byoon
Big box, pls.
16:26

Pemerasan!!!
Read
16:27

Kamu mengikuti saran Baekhyun untuk menghubungi kekasihmu, lagi. Tapi dia tidak menjawab. Rasa kesalmu nyaris mencapai batas. Ingin rasanya kamu mencari keberadaanya dan melempar buku SBMPTN bekas milikmu ke wajahnya.

Lelah dengan hal yang berbau menunggu, kamu pun meletakkan ponsel di nakas dan melangkah keluar kamar.

Mencari sesuatu yang bisa kamu kunyah dan memanjakan perutmu. Kamu butuh sesuatu yang manis.

"Cari apa?"

Kamu berbalik dengan cepat, hampir memukul orang yang bertanya padamu jika saja kamu tidak menahan tanganmu bertindak lebih jauh.

"Bisa gak sih munculnya lebih normal?"

Seungkwan mengendikkan bahu. "Aku cuma tanya, sewot amat. Dapet kamu?"

"Berisik!" Kamu membuka pintu kulkas, melirik sebentar ke dalamnya lalu menarik kepalamu menjauh. "Aku laper, kamu udah makan belum?"

"Belum. Aku pingin ayam geprek, mau gak?"

Kamu menganggukan kepala cepat. "Ayo!"

-Jongdae-

"Mas ayam geprek dua, satu dada satu paha ya? Tambahin kol goreng. Minumnya es jeruk, dua juga."

Seungkwan mengambil tempat di hadapanmu setelah memesan. Tangannya terulur untuk meraih ponsel dari genggamanmu.

"Marahan sama pacarmu, ya?"