Anniversary :*
Pukul 06:00 saat Nabila sedang rapi rapi hendak berangkat ke sekolah.
Tiba2 kesibukannya pun berhenti seketika, saat ia mendengar ponselnya berbunyi
Lalu ia pun langsung mengambil ponsel dan ternyata Riza lah yg menelponnya."Halo bil?"
"Iyaa apa syg?, Hari ini kita berangkat bareng kan?"
"Gua mau ngomong seriuss sama lu bil"
"Ngo.. ngomong seriuss? "
Jwb Nabila sambil mengerutkan keningnya"Iya, gw mau kita putus!"
"Putus?, Salah gw apa za?"
Tak membalas pertanyaan Nabila Riza langsung memutuskan telponnya
Mendengar ucapan yg terlontar dari mulut riza, hati Nabila terasa hancur, ia membantingkan handphone nya ke kasur.
tubuhnya pun terasa lemas dan dan badannya langsung ambruk ke tempat tidur.
Lalu ia mengambil kembali handphone nya untuk mengirimkan pesan kepada Riza_Maksud lu apaan za?
Gw punya salah apaan sama lu_ ✓✓_Zaa_
✓✓_Zaa bales dong jangan kaya gini_
✓✓_Rizaa bales , gw minta maaf zaa bales dong jgn cmn di read_
✓✓_yaudah kita bicarain dikelas_
✓✓_gw berangkat sama supir zaa, lu hati2 dijln ya_
✓✓Tetap saja Riza hanya membacanya saja.
Sebelum berangkat ke sekolah Nabila yg tengah unmood dia berfikir tak akan pergi ke sekolah."Gua sekolah ga ya, mager amat lagian Riza kenapa sih mutusin gua tanpa sebab :-( kalo ga bisa mertahanin jgn bikin nyaman karena akan sangat menyakitkan jika sudah terlalu nyaman, endingnya malah kaya gini "
Batin nabila_Dengan sangat terpaksa ia melangkah kan kaki menuju teras rumah dan menaiki mobilnya untuk berangkat ke sekolah.
Setibanya ia disekolah, ia langsung menemui Riza.
Disana Riza, tak seperti biasanya ia saat ini sangat berbeda sikapnya dingin seperti tak kenal sebelumnya. Tentu sikap riza sangat membingungkan nabia
Jarak kira-kira 3 meter dari keberadaan riza"Riza"
Ucap Nabila dengan nada pelanSaat itu riza hanya menoleh ke arah Nabila dan pergi meninggalkan ia ke kelas
"Riz.. "
Sambil berlari mengejar riza"Nabila...! "
Teriak fikriSontak langkahan Nabila pun terhenti dan pandangannya terarah ke fikri
"Bisa ikut gw ke perpus ga? "
Tanya fikri"B.. Bisa sih tapi gw... "
Menggantung kata katanya
Tangan Nabila pun langsung di tarik oleh fikri menuju perpustakaan"Fik fik ga usah pegang2 gw bisa jalan sendiri! "
Elak Nabila"Lu kalo jalan lambat! Udah kaya pengantin!
Bentak fikriNabila hanya menuruti keinginan fikri
Setibanya ia di perpustakaan
Mereka berdua duduk di kursi baca tanpa memegang buku"Bil.. Duduk! "
Perintah fikriNabila pun menurutinya
Srett.. Fikri menyeret kursi duduk yg semula berjarak kira2 setengah meter dari kursi lainnya kini menjadi lebih dekat mungkin sangat dekat dan ia duduk di kursi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
jomblo (COMPLETED)
RandomDua sejoli yg tingkat ke gengsiannya yg menjulang seperti menara eiffel Saling mencintai tetapi tingkat kegengsiannya yg tinggi menjadi penghalang kisah cintanya Setelah berhasil menaklukan gengsinya, nyatanya masalah datang 2X lipat tidak seperti...