Sepanjang Hidup (BNHA)

Bos (TetsutetsuxIbara) ft. NCT 127

"Atuy! Kamu ngapain itu?! Bukannya kerja malah santai-santai?!"
Pemuda yang bernama Atuy Otomakan itu sedang mengipasi dirinya dengan kipas dari daun kelapa.

"E-chan! Sudah saya peringatkan berapa kali jangan makan pada saat jam kerja apalagi makan popcorn?! Segitu badanmu sudah sebesar bison!"
E-chan yang bernama asli Hechan adalah seorang sekertaris.

Orang yang dari tadi mengomel itu adalah Tetsutetsu.

Ya, Tetsutetsu seorang bos yang mempunyai sebuah perusahaan besi terkenal di Nagoya yaitu PT Besi Abadi.

Tetsutetsu kembali mematroli kantor miliknya itu. Namun tak sengaja, ia menginjak cup kertas kopi.

"E buset dah, ini cup siapa lagi? Kenapa dibuang sembarangan?!"

"Sa-saya pa." Ujar pemilik cup kertas kopi tersebut yang bernama Jeffrey.

"JEPRI?! SUBHANALLAH... BUANG CUPNYA!" Kali ini Tetsutetsu mulai marah besar. Bagaimana tidak? Pegawainya mendadak tidak disiplin dalam bekerja. Ada apa gerangan?

Saya juga ngga tahu. :)

Yaudah.

Padahal, mereka adalah karyawan terbaik di PT. Besi Abadi.

🏢🏢🏢

Disisi lain,

"Nanti kamu anterin rumput lautnya ke PT Tokenoi ya."

Yang barusan berbicara adalah Ibara Tetsutetsu. Ia adalah istri dari Tetsutetsu Tetsutetsu. Ia seorang pengelola pendistribusian rumput laut.

Rumput lautnya selalu dikirim ke berbagai pabrik terkenal. Salah satunya Tokenoi itu tadi.

Sudah 2 tahun lamanya Ibara mengelola pendistribusian rumput laut. Ia selalu mendapatkan respon positif dari pelanggan. Alhamdulillah.

🏢🏢🏢

Sesampainya di rumah...

Ibara yang sudah pulang dari tadi menyambut kedatangan Tetsutetsu.

"Assalamualaikum. Tadaima." Ujar Tetsutetsu dengan lemas.

"Waalaikumsalam. Okaeri anata. Tumben lemes. Biasanya selalu bersemangat." Ujar Ibara.

"Iya nih. Gimana nggak lemes coba. Anak-anak jadi pada susah diatur."

"Loh kok bisa?"

"Mulai dari si Atuy santai-santai mulu kerjaannya. E-chan makan mulu. Udah badan segede biso-"

"Hush anata! E-chan apik kok orangnya."

"Apik kimi no atama?!"

*palelu

"Watashi no atama wa daijoubu desu."

*pala gua kagak kenapa-napa.

"Yaudah lanjut tadi sampe mana aku berstory?"

"Sampe si E-chan."

"O iya, trus si Jepri buang sampah sembarangan. Padahal Jepri pegawai terbaik loh."

"Ya mungkin Jeffrey lupa. Khusnudzon aja lah yah..."

"Ya tapi kan nggak buang sampah sembarangan kan juga bisa."

"Dan satu lagi. Ternyata aku ga nyangka. Joni... Astagfirullah..."

"Joni kenapa lho? Joni kan tetangga kita?"