Hari ini seharusnya hari yang sangat bahagia bagi seorang anak berusia 8, hari ini ia sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 8 bersama dengan keluarga dan teman-temannya.
Seharusnya sekarang ia sedang berbahagia, seharusnya ia sedang tertawa bersama teman-temannya dan keluarganya namun semua itu tidak terjadi.
Flashback beberapa jam yang lalu.
Youngmin pov
"Saengil chukha hamnida saengil chukha hamnida sarang haja uri minie ya saengil chukhae hamnida" semua orang disana sangat bahagiaa, terutama aku yg sedang berulang tahun.
Namun tiba-tiba.
"Dorr.." suara tembakan terdengar jelas olehku dan saat itu ayahku sudah berlumuran dengan darah.
Aku tak tau apa yg terjadi semua kacau, semua orang berhamburan, yang jelas bagiku ada pria berjas rapi berdiri dengan tegap sombongnya didepan kami.
"Selamat malam nyonya im, saya mohon maaf atas kekacauan ini tapi perjanjian tetap perjanjian"ucap pria itu kepada ibuku, lalu ia mengeluarkan seringainya
"TIDAK, ini tidak sesuai perjanjian, kau berjanji tidak akan datang pada hari ulang tahun anakku" ucap ibuku setengah berteriak
"Ho oh, kau memerintahku, sepertinya kau layak mati membusuk bersama suamimu dan anakmu ini" ucap pria berjas tadi sambil menodongkan pistolnya ke arah kami
"kau boleh membunuhku tapi tidak anakku" ucap ibuku, aku terkejut aku tak ingin ayah dan ibuku meninggalkanku
"Minie ya, sekarang kau lari, lari terus dan jangan melihat kebelakang apapun yg terjadi jangan lihat kebelakang sayang, sekarang lari lah" ibu berkata sambil memelukku
"Tapi bu, aku.. " ucapan ku terpotong
"Cepat pergi, dan ingat jika kelak ada seseorang memberimu kotak ingat kode ini 1709 "ucap ibuku lagi, ia ingin aku segera berlari
"Ibuu.. " aku memanggilnya sekali lagi untuk menyakinkan keputusanku
Ibuku mengangguk dan setelah itu aku berlari sekencang mungkin, aku benar-benar tak melihat kebelakang namun aku mendengar suara tembakan yang aku yakin itu adalah tembakan kepada ibuku.
Flashback off
Author pov
Disinilah youngmin sekarang sendirian kedinginan ditengah jalan yang sepi, iapun mencari tempat untuk ia beristirahat sebentar, akhirnya ia beristirahat di emperan toko ditepi jalan itu.
Belum lama ia duduk sudah datang seorang pria paruh baya dengan kulit sedikit gelap.
"Apa yang kau lakukan disini anak kecil?"ucap pria itu lalu ikut duduk disamping youngmin
"Maaf ajhusi aku hanya numpang istirahat sebentar" ucap youngmin takut
"Tak perlu takut, Memang kau mau kemana?"
"Aku tak tau ajhusi, aku lari dari rumah, dirumah sedang ada orang asing mereka menembak orang tuaku, dan aku tak tau harus kemana"
"Ha, Malang sekali dirimu, ya sudah untuk sementara waktu kau tinggal dirumahku saja, kebetulan rumahku tak jauh dari sini ayo"
"Terimakasih ajhusi"
Youngminpun pergi bersama pria itu.
Sesampainya dirumah ajhusi itu.
"Nah ini rumahku, maaf rumahku tidak besar"ucap ajhusi itu merendah
"Tak apa ajhusi" ya sebenarnya ini memang rumah yang sangat sederhana
Saat tiba didepan pintu, youngmin dan pria tadi disambut oleh seseorang yang di yakini pasti istri pria ini.
"Kau pulang? Ku sangka kau tak akan pulang" ucapnya ketus
"Aku pulang kyungsoo sayang, seharusnya kau senang suamimu pulang" ucap pria itu kepada istrinya
"Aku akan senang jika suamiku pulang membawa banyak uang" ucap kyungsoo masih ketus
"Aish kau ini"
"Siapa dia jongin?" tanya kyungsoo saat melihat youngmin disitu
"Dia anak yang tak sengaja ku temukan dipingir jalan, orang tuanya baru saja meninggal ditembak ia tak tau harus kemana, jadi aku suruh ia kesini"ucap jongin santai
"Yak kau gila, untuk hidup kita saja kita masih susah untuk apa kau bawa anak itu?" bisik kyungsoo dengan suara yang sangat pelan
"Tenanglah kita bisa memanfaatkan anak itu, ia bisa kita suruh mengemis atau pekerjaan lainnya untuk memperoleh uang, kau sendiri yang bilang kau akan bahagia jika punya banyak uang, dia bisa kita manfaatkan untuk mendapat uang bodoh" ucap jongin dengan suara yang pelan juga
"Yaak kau mengataiku bodoh, awas saja kau jongin jelek, ya sudah suruh anak itu masuk, bersihkan badannya dan istirahat dan kau jangan sentuh aku selama 3 hari ini" ucap kyungsoo lagi
"Aish sayang aku bahkan tak pulang dua hari masa aku tak boleh menyentuhmu?" ucap jongin memelas
"Itu hukuman karna kau hilang tanpa kabar 2 hari ini, kau fikir aku tak khawatir dasar pria bodoh, jelek"
"Tapi kau suka" ucap jongin mengoda
"Tidak" jawab kyungsoo, iapun langsung masuk kerumahnya
"Aish kenapa aku mempuanyi istri seperti mu, ah siapa namamu? " tanya jongin pada youngmin
"Youngmin ajhusi" ucap youngmin
"Aah youngmin masuklah bersihkan badanmu dan istirahat" ucap jongin dengan lembut
"Baik, terimakasih ajhusi"
Stop
Oke nih chap 1 nya respon ya kasih kritik dan sarannya
Jgan lupa vote
Dan inii adalah jongin ajhusi penolong youngmin yg pertama
Dan ini istrinya jongin yang juteknya dan cueknya keterlaluan,Yaya😍
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy Kim
Mystère / ThrillerIm youngmin diusia 8 tahun ia harus menyaksikan kematian langsung orang tua, setelah kejadian itu hidupnya berubah menjadi sangat sulit, sampai akhirnya ia bertemu dengan pria penyelamat.