CHAPTER 37: keadaan semakin buruk

103 4 0
                                    

Membuat mereka semua terkegut dengan mulai bangkit raja kondo yang sebelumnya menerima serangan dari Aoi yang begitu brutal ke arahnya.

"Bagaimana ini Sepertinya ia semakin besar" ucap kii

"Sepertinya ia tidak ada kalahnya" ucap Ran

"Sepertinya dia masih bertahan" ucap kamiya

"Padahal serangan Aoi begitu brutalnya ke raja kondo" ucap sakura

"Mungkin ini akan semakin buruk" ucap maria

"Pasti dia punya kelemahan tertentu" ucap penyihir

"Apa itu?" ucap Ran

"Ya semua orang punya kelemahan bukan?" ucap penyihir

"Eh...benar juga" ucap kaede

"Kalau di pikir iya" ucap yurika

"Tapi apa kelemahannya?" ucap seira

"Hmmm saya kurang tahu tapi yang jelas ia pasti punya kelemahan" ucap penyihir

"Begitu ya" ucap seira

Aoi melihat kemarahan dari raja kondo sedangkan okora begitu takut dengan gemetaran.

"Okora jangan takut aku di sini" ucap Aoi

"Hm"ucap okora paham

Tiba-tiba...

" uh..mataku.." yang mengeluarkan sebuah darah segar dari mata kananya

"One-chan kenapa??" ucap okora khawatir

"Tidak apa-apa kamu gak usah khawatir ya" ucap Aoi

"Tapi...mata kanan one-chan ada darahnya" ucap okora

"Gak apa-apa ini karena lelah" ucap Aoi

"Sungguh?" ucap okora

"Iya aku sungguh-sungguh" ucap Aoi

Aoi hanya bisa memeramkan mata kanannya dan memegangnya karena masih mengeluarkan darah segar dari mata kanannya.

"Kenapa bisa seperti ini uh.."batin Aoi yang bingung dengan mata kanannya.

Mereka langsung melihat raja kondo yang bangkit dengan begitu besarnya kekuatan kegelapan nya.

" kalian akan membayar ya terutama kau Aoi kiriya!!!"

Aoi begitu bisa melihat kemarahan raja kondo yang menatapnya tidak begitu senang saat itu juga keadaannya semakin menipis karena mata kanannya yang mengeluarkan darah segar.

"Aku tidak akan biarkan kamu menyentuh sahabatku!!" ucap ichigo

"Kami tidak akn biarkan kamu menyentuhnya" ucap Ran

"Kami akan melindunginya" ucap kamiya

"Kami akan berusaha untuk melawanmu" ucap otome

"Jangan berharap untuk menyentuh Aoi untuk kedua kalinya" ucap seira

"Akan kami lindungi dia bagaimana pun caranya" ucap kii

"Kalian semua.." ucap Aoi

"Itu pasti eh...?" ucap ichigo

"Ada apa?" ucap Aoi

"Mata kamu kenapa?" ucap ichigo

"Tidak apa-apa" ucap Aoi

"Tapi itu serius!" ucap ichigo

"Aoi kenapa dengan matamu?" ucap Ran

"mungkin aku terlalu lelah" ucap Aoi

"Kamu yakin" ucap ichigo

"Ya aku yakin" ucap Aoi

"Okona Sepertinya ketakutan" ucap kamiya

Aoi merasakan petapa takutnya okora yang begitu gemetar lalu Aoi mempererat pelukannya agar okora nyaman.

"Bagaimana dengan okona?" ucap oria

"Ha..ya dia akan baik-baik saja" ucap Aoi

"Mata Aoi-neesan kenapa??"ucap oria

" tidak apa-apa ini hanya..."ucap Aoi

"Hanya apa!?" ucap oria

"Lelah" ucap Aoi

"Sungguh?" ucap oria

"Ya" ucap Aoi

Mereka melihat kekuatan kegelapan raja kondo yang semakin mengerikan di mata mereka semua.

"Semakin besar!" ucap sora

"Ini sekarang semakin sulit" ucap maria

"Situasi semakin mendesak kalau seperti ini" ucap kii

"Uh...makin susah melihat" ucap otome

"Pandangan sekitar kita semakin sulit untuk memantau keadaan" ucap kamiya

"Apa yang harus kita lakukan??" ucap sakura

"Kita berusaha untuk menyerangnya" ucap ichigo

"Apa kamu yakin!!" ucap kaede

"Ya siapa tahu kita dapat mengehentikannya" ucap ichigo

"Baiklah semua ayo serang dia dengan kekuatan yang kita miliki!" ucap seira

"Baiklah ayo!" ucap ichigo

Mereka langsung menghempaskan kekuatan mereka ke arah raja kondo..

"HAAHAHAHA!!!"

dengan tidak menyangka serangan mereka semua bisa di hempaskan dengan mudahnya membuat semua tersapu dengan cukup kencang kecuali Aoi yang memeluk okora karena Aoi menggunakan kekuatan es untuk pertahan.

"Hmmm sekarang tinggal kamu ya" ucap raja kondo

"Ng...takut.." ucap okora

"Tch..sial" ucap Aoi

"Sekarang aku akan membuat kalian terpisah" ucap raja kondo

"One-chan..." ucap okora semakin takut.

"Aku harus apa sekarang tubuhku seperti gemetar sekali"batin Aoi

" sekarang kau gak akan kemana-mana"ucap raja kondo

"Ha!!!!"

Aoi menggunakan kekuatan es ke arah raja kondo membuat seperti penjara es yang memberikan Aoi kesempatan pergi.

"Ha!!"

Aoi langsung menjauhkan dirinya bersama okora yang terus memeluk dirinya membuat masih ketakutan.

"Sudah okora kamu sekarang jangan takut ya" ucap Aoi

"Aku takut di pisah one-chan" ucap okora

"Iya aku janji akan bersama kamu ya" ucap Aoi

"Iya" ucap okora

"Hr....Aoi kiriya!!!" ucap raja kondo

"One-chan...!!" ucap okora yang semakin takut bahkan tidak berani menatap raja kondo.

"Ng..hm...okara.." ucap Aoi yang mencoba mempererat pelukannya.

"Sekarang kau telah membuatku marah akan aku buat kamu kembali denganku!!!" ucap raja kondo

"Itu tidak akan terwujudkan dengan keinginanmu" ucap Aoi

"Jadi kau merehkanku!" ucap raja kondo

"Kau tahu sejak awal aku tidak menyukai hal ini yaitu kejahatanmu yang membuat..."

"Hmmm!!!"

"SEMUA ORANG TERLUKA KARENA OLEHMU!!!!"

Aoi langsung menunjukkan mata salju itu kembali karena emosi dan kesedihan di hatinya.

"Aoi..." ucap ichigo

.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG....

Aikatsu super girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang