CHAPTER 47: membaik

99 7 1
                                    

Ichigo begitu senang melihat Aoi sadar lagi setelah lama koma di rumah sakit.

"Aku senang kamu sadar Aoi" ucap ichigo

"Hm..iya maaf ya membuat kamu khawatir" ucap Aoi

"Tidak apa-apa yang penting kamu sehatlah dulu" ucap ichigo

"Apa kamu sendirian di sini?" ucap Aoi

"Ya aku sendirian dari tadi" ucap ichigo

"Apakah ada orang lain yang datang selain dirimu?" ucap Aoi

"Tidak, cuma kemarin kamiya yang menjaga kamu sampai ayah dan ibumu datang" ucap ichigo

"Apa ayah dan mamaku datang?" ucap Aoi

"Iya itu yang aku dengar dari kamiya sendiri" ucap ichigo

"Bagaimana kedua orang tuaku tahu kalau aku di rumah sakit?" ucap Aoi

"Ibu kepala sekolah yang memberikan info itu pada kedua orang tuamu dan berita soal perlawanan kita juga tersebar di mana-mana" ucap ichigo

"Sungguh begitu?" ucap Aoi

"Iya dan selain itu juga kamu menerima banyak hadiah dari para fensmu" ucap ichigo

"Uh..begitu" ucap Aoi

"Iya sampai aku kewalahan membawa beberapa barang dari pemberian fens darimu" ucap ichigo

"Sepertinya aku terlalu banyak melewatkan yang menyenangkan" ucap Aoi

"Bagaimana lagi kamu masih belum sadar" ucap ichigo

"Iya juga sih" ucap Aoi

"Habis kamu juga belum sehat" ucap ichigo

"Hm..aku tahu itu" ucap Aoi

"Matamu masih di perban" ucap ichigo

"Ng..ya aku gak sadar kalau mataku di perban" ucap Aoi

"Sepertinya kamu gak peka atau gak sadar ya" ucap ichigo

"Uh..iya maaf aku gak sadar tadi" ucap Aoi

"Gak apa-apa sekarang aku senang kamu sudah siuman" ucap ichigo

"Sepertinya aku sudah lama tidur" ucap Aoi

"Haha..iya" ucap ichigo

"Hm..Bagaimana kabar okona?" ucap Aoi

"Ha...dia baik-baik saja dan seperti biasa dia sekolah bersama oria" ucap ichigo

"Sepertinya dia baik-baik saja" ucap Aoi

"Kamu khawatir dengannya..?" ucap ichigo

"Ya benar aku sedikit khawatir dengan okona" ucap Aoi

"Jangan khawatir okona itu anak yang kuat pasti dia akn baik-baik saja" ucap ichigo

"Aku harap begitu" ucap Aoi

Tuk..tuk..

!?"

Mereka mendengar ketukan pintu itu saat di buka ternyata adalah ayah dan ibu Aoi.

"Nak..kamu sudah sadar" ucap ibu

"Iya mama aku sudah sadar" ucap Aoi

"Oh..nak ibu senang kamu sadar kembali" ucap ibu

"Iya m" ucap Aoi

"Kamu akhirnya siuman juga" ucap ayah

"Iya ayah" ucap Aoi

"Terima kasih ya ichigo kamu sudah di sini" ucap ibu

"Ha..iya sama-sama bibi" ucap ichigo

"Ha ..Iya kamu harus makan" ucap ibu

Aikatsu super girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang