NATHAN-1

53 2 0
                                    

Hay hay para readers, kalo ada si wkwk:3
Ini cerita pertama saya yang absurd banget jadi mohon maaf ya jika banyak typo yang bertebaran😁
Dan semoga kalian terhibur, salam kenal dari author wkwk udah pantes belom ya di panggil author🙈


Pagi yang cerah di SMA Cakrawala
Seperti biasa koridor sekolah otomatis menjadi ramai oleh para siswi saat Nathan and the geng lewat.

"astajim, calon masa depan gue makin kece badai!"

"tisu mana tisu yaampun gue mimisan!"

"sekarang Nathan pake gelang item, kaos putih,catet!"

"oh god, please kak Nathan lirik gue!"

Meski begitu, cowok berpenampilan khas murid pelanggar aturan itu tak pernah menanggapi satupun dari para penggemarnya, jangankan tersenyum melirikpun tidak penting bagi Nathan.

Mereka juga tak masalah di abaikan oleh Nathan, maklum Nathan terkenal sebagai cowok terdingin di SMA cakrawala, yang membuat banyak wanita justru tertarik untuk mencairkan es balok tersebut.

Nama lengkapnya Alexandra Nathaniel Wijaya, dia anak tunggal dari Alexis Wijaya pemilik yayasan SMA Cakrawala dan Perusahan ternama yang bergerak di bidang Properti.

Nathan mempunya fisik yang mampu melelehkan hati setiap wanita. Mata yang tajam, rahang yang tegas, hidung yang mancung, dan postur tubuh yang sempurna.

"gile Nath, penggemar lu makin banyak aja tiap hari" seru salah satu diantar empat cowok itu.

"padahal lo belom mandi kan, Nath?" Mahen bertanya dengan nada jenaka sambil melihat jambul Nathan yang berantakan.

"padahal kalo gue lupa sisiran aja, cewek-cewek udah pada nyinyir liat gue. Ngatain gue dekil lah, mirip gembel lah kan anjir!" sambung Reno

Gara sahabat Nathan hanya tertawa pelan,melihat dua sahabatnya yang jomblo akut dari lahir.

Sementara Nathan hanya melirik malas ketiga sahabatnya "berisik."
Setelah sampai di rooftop Nathan berjalan mendekati pembatas pagar sambil mengeluarkan sebungkus rokok dari saku seragamnya dan mulai menghisapnya dalam dalam.

"Nath, kapan lo berubah?" ucap Gara sambil menepuk bahu Nathan pelan.

Sedangkan Nathan hanya diam, terpaku.

Setelah cukup lama sibuk dengan pikirannya, Nathan menghela nafas dan berjalan pergi meninggalkan ketiga sahabatnya.

Teman-temanya hanya bisa mengawasi punggung tegap Nathan yang mulai menjauh.
Begitulah sikap Nathan jika membahas tentang hidupnya, dia akan memilih pergi dan menghindar.

***

Nathan berjalan sendirian menyusuri lorong sekolah yang sepi, sepasang mata tajamnya menatap lurus kedepan.
Namun, sepasang kaki jenjangnya tiba tiba berhenti saat ada sesuatu yang keras dan dingin menabrak dada bidangnya, bersamaan dengan perempuan yang terjatuh dilantai sambil meringis pelan.

Gadis mungil itu memiliki rambut coklat sebahu, tatapan mata yang lembut, bibir merah alami yang nampak sangat manis dan membuat Nathan menahan nafasnya tanpa sadar "astaga apa yang gue pikirin!" batin Nathan tersadar.

"aduh, ma..maaf a..aku nggak sengaja" gadis itu berdiri dibantu sahabatnya dan segera mencari sapu tangan di sakunya untuk membersihkan baju Nathan, namun sebelum sapu tangan itu menyentuh bajunya, Nathan sudah menepis tangan Keysa kasar "gue nggak suka disentuh!" sentak Nathan dingin.

Sedangkan gadis yang bernama Keysa itu hanya menunduk takut dan meremas tangannya yang dingin.
"se..sekali lagi a..aku min..minta maaf" cicit Keysa takut.
"eh, lu tuh jadi cowok berperasaan dikit napa, Keysa udah minta maaf ya sama lo! Bahkan dia niat bersihin baju lo yang kotor!" marah dara sahabat Keysa tidak terima.

Nathan hanya melirik Keysa sebentar lalu melenggang pergi tanpa mengucapkan apapapun.
"dasar cowok sok kecakepan! Kayak gitu jadi idola siswi cakrawala? Amit amit deh kalo gue" gerutu dara sambil menengok ke arah Keysa yang masih menundukkan kepala.

"udahlah key lupain aja, Nathan emang orangnya kayak gitu kok, jadi nggak usah dipikirin"

"tapi kan.."
"udah dong key! lo bisa nggak sih nggak usah mikirin perasaan orang lain, pikirin juga perasaan lo" potong dara cepat sangking keselnya sama Keysa.
"maaf dar" cicit Keysa pelan sedangkan dara hanya menghela nafas lelah.

"yaudah ke kantin aja yuk, udah ditungguin Airin" kata Dara sambil menarik Keysa pergi, namun Keysa malah terdiam.

"kamu udah nggak marah sama Keysa?" tanya Keysa pelan.

"ya ampun boleh nggak sih lo gue bawa pulang aja, gemes banget deh" gemas Dara sambil mencubit pipi Keysa pelan

"emang Keysa ke.."
"udah diem, mending langsung ke kantin aja daripada si Airin berubah jadi hulk" potong Dara cepat.
"mana bisa dar, kan Airin manusia" tanya Keysa sambil berlari sebelum Dara yang berubah jadi hulk "KEYSA LILIA WIRATMAJA!" seru Dara kesal sambil mengejar Keysa.

Next nggak nih guys? Maafkan saya kalau masih sedikit😭😭
Baru pemanasan ya jadi pendek hehe sumpah cuma alesan ini:3

NATHAN & KEYSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang