"sung lu itu gimana sih? taekwondo dari tk tapi di dorong seungmin aja lemah" ucap felix sambil menyedot susu kotak nya. ini salah satu pertanyaan yang jisung hindarin.
entah karena apa, dia memang rela di caci maki seungmin, di sakiti fisik maupun batin nya. jisung rela menjadi tempat seungmin melampiaskan emosi nya.
hei bilang saja begini, dulu dia pernah melakukan nya. dia ingat sekali, waktu itu dia masih kelas 1 smp dan oh, tangan nya tidak bisa diam. sehari diwajibkan ada satu tonjokan yang ia layangkan ke "korban" nya.
sampai, dia di do. oh ibu nya marah besar, jisung tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan taekwondo sampai dia sudah mwmbaik.
dari itu, dia mulai melemah. dia tidak mau kejadian yang pernah terjadi terulang lagi.
"ah, sung gue tau lo gamau nyakitin orang tapi you have to defense yourself" balas jeongin disertai anggukan dari felix.
"okei, lets put an end to this"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hyunjin sekarang sedang melihat koleksi koleksi di rak buku jeongin. ternyata, jeongin anak nya memang sering membaca buku. terbukti dengan banyak nya buku yang disusun disana.
tetapi kebanyakan buku yang dia baca itu tentang...spiritual things?
cara mengembalikan nyawa, cara membaca pikiran orang , cara mengendalikan arwah... jeongin membaca semua buku ini?
"kak gue pulang" suara jeongin terdengar sampai kamarnya. hyunjin langsung pergi ke jeongin yang lagi menyiapkan bahan makanan di dapur. seperti biasa hyunjin menanyakan kabar jeongin di sekolah, apakah ada masalah lagi atau tidak.
"kak, gue tau lo udah beberapa kali dengerin gue ngomong ini,
jisung ga ngelakuin apa apa, dibully seungmin, seungmin gue panggil ke kepsek, seungmin marah. like gosh kak? bisa gak sih dia ga nyari masalah satu hari aja??"hyunjin tertawa sedikit mendengar omelan jeongin yang dari kemaren sama saja.
hei,apa jeongin lupa kalau seungmin dan hyunjin adalah teman dekat?. "dek, gue gatau lu bakal percaya apa nggak tapi......"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kata kata jeongin kemaren masih terngiang dikepalanya. dia masih tidak berani menghadapi seungmin. like hell, siapa sih yang berani dengan seungmin?. tapi dia juga ingin melawan seungmin. dia ingin melihat seungmin takut karena perbuatan nya, ingin dia menangis dan berlutut didepan nya sambil menangis.
"hei loser, where's my money?" ah, suara ini. tanpa jisung melihat pun dia sudah tau pemilik suara ini siapa.
"litsen here kim seungmin, gue lagi gamau bermasalah sama lo so would you just fuck off please" jisung merutuki diri nya sendiri. mengapa mulut nya bisa mengeluarkan kata kata itu?
seungmin menaikkan kedua alis nya, tatapan mata nya seperti ingin membunuh orang. "udah berani nih ceritanya...hah?!" seungmin mendorong jisung sampai punggung nya menabrak loker. ia mengunci jisung dengan kedua tangan nya.
"lo tadi bilang apa?" seungmin bertanya ulang.
BRAK!
"i said, fuck off kim seungmin" posisi nya sekarang terbalik. jisung yang mengunci seungmin di kukungannya. bisa terlihat seringaian kemenangan yang menghias wajah jisung.
"i'll go now, loser" jisung meninggalkan seungmin dan orang orang yang nonton speechless.
rasa puas yang dirasakan jisung tidak bisa dideskripsikan. tidak ada lagi pagi hari yang membuatnya murung.
kalau seungmin? dia biasa saja. dia habis dilawan jisung, bukannya harusnya dia marah?
bukannya marah, seungmin menjadi senang. sangat senang karena keinginnannya terwujud.
"tuh doi lu maung nya udah keluar, udah ga ngebully lagi nih jadi nya?"
end of chapter 6
belum 20 votes sih, tapi gatel wkwk.
yaudah, 18 votes aja deh buat buka chapt selanjut ya
