7; sadar

994 206 13
                                    

hai aku miskin followers :)
siders kudoakan kalian akan disentyl
ke mars

"curse you johnny!, telat pulang kan guaa" felix menggerutu sambil menghentak hentakan kaki nya sebal. pasalnya, mr.johnny (( guru matematika ter hits)) memberi nya pekerjaan lebih sebelum pulang tadi.

lorong sekolah sudah sepi, karena sekarang sudah lewat dari jam pulang. untungnya orangtua felix sedang berlibur ke aussie, jadi dia tidak akan kena marah.

saat dia melewati ruang kesenian, dia mendengar suara tangisan dari dalam sana. felix membeku, dia sudah memikirkan yang tidak-tidak.

tapi rasa ingin tahu nya lebih tinggi dari rasa ketakutan nya.

dengan perlahan, ia membuka pintu ruang kesenian.

cklek!

"loh, jeongin?"

"fel- hiks felix? kok belum pulang?" jeongin membalas sambil mengusap air mata nya yang berjatuhan. felix dengan cepat memeluk jeongin

"hey hey, what happened?"felix mengusap punggung jeongin agar si rubah kecil menenang. tapi jeongin tak kunjung tenang.

felix masi setia untuk memeluk jeongin.

"gue gabisa lix gue pusing. i cant fall in love with a fucking ghost!"jeongin meneruskan acara nangis nya dipundak felix.

jadi dari kemaren yang dipikirkan jeongin itu ini?. dia suka dengan seorang hantu?. "gue bisa panggil ayah buat ngebantuin gue, tapi ayah lagi disana lix... pernah cerita kan gue?" jeongin menatap felix.

ah, iya. felix tau keluarga jeongin. jeongin pernah cerita tentang ayah nya yang kerja di cult. bilang saja ayah jeongin gila, ya gila.

"udah siap cerita?"jeongin mengangguk sambil mengusap air mata nya.

"jadi.."

"jeong ini tuh- eh? kamu nangis?" hyunjin menyadari mata jeongin yang bengkak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jeong ini tuh- eh? kamu nangis?" hyunjin menyadari mata jeongin yang bengkak. jeongin menggeleng cepat.

hei, emang hyunjin sebodoh itu apa? dia tau pasti ada yang gak beres sama rubah kecilnya itu. "ada yang gangguin kamu di sekolah?" hyunjin mendekat ke jeongin. jeongin menggelengkan kepalanya dan akhirnya kristal bening itu mulai turun deras.

"kenapa kakak bisa pergi? why didnt you stay? bukannya kakak kuat?"jeongin menenggelamkan mukanya di pundak hyunjin. air matanya keluar untuk keberapa kalinya.

hyunjin dengan cepat memeluk jeongin balik sambil mengelus surai hitam yang lebih muda. "ini udah takdir dek" hyunjin berusaha untuk menenangkannya.

"gabisa kak! gabisa gini! you cant die like that!" tangisan jeongin menjadi jadi. jeongin memeluk hyunjin lebih erat, tidak seharusnya dia bisa melakukan ini. biasanya, tangan nya akan langsung tembus.

"hiks- kak?" ah, hyunjin mengeluarkan tenaganya.

"for you" hyunjin menatap manik hitam si rubah sambil tersenyum.

sekarang dia mengerti mengapa jeongin selalu perhatian dengan nya, dari dulu.

end of chapter 7

a/n:
kENAPA SI GUE BUAT STORY TENTANG
JEONGIN SUKA SETAAAN???
bingung jadinya huhu TT

island paradise° hyunjeong ✗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang