8; melihat

1K 187 10
                                    

"kakak baca buku...itu?" jeongin menunjuk ke arah buku terbuka diatas meja nya. hyunjin hanya mengangguk santai, emang apa salahnya membaca sebuah buku?

"k-kakak ngerti semuanya?"

"berbicara dengan yang sudah tiada sampai membawa mereka kembali ke dunia? oh iya gue ngerti"

oh tidak, jeongin rasanya ingin mengikuti jejak hyunjin juga.

"kak please, jangan kasitau siapa siapa isi buku itu, nanti gue dimarahin ayah karena gabisa ngejaga buku nya!" hyunjin tersenyum dan mengangguk pelan. "iya gabakal bocor kok"

"janji?"

"janji."

"jeong, kok lo bisa deket sama younghoon si?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jeong, kok lo bisa deket sama younghoon si?"

ah,pertanyaan yang tidak pernah dijawab. jeongin juga agak ragu untuk bercerita dengan hyunjin tapi daripada di pendam, lebih mending ia memberi tau.

flashback

waktu itu, jeongin sedang mengunjungi makam sahabat nya, olivia. jeongin dan olivia itu berbeda, sangat sangat beda, maka dari itu mereka saling melengkapi.

jeongin yang cerah dan olivia yang gelap. jeongin selalu mengingatkan olivia bahwa masi ada harapan untuk esok hari dan olivia selalu mengingatkan jeongin bahwa di dunia ada banyak orang yang jahat.

sampai suatu hari olivia jatuh sakit, dan meninggalkan jeongin untuk selamanya. jeongin benar benar terpuruk karena olivia adalah satu satu nya teman yang dia punya

dan juga, cinta pertamanya

jeongin mulai berubah sedikit demi sedikit. lebih sering muram daripada senyum. yang malas menjadi rajin.

jeongin seperti bertransformasi menjadi olivia. dinging dan misterius.

dan disini lah dia sekarang,berlutut didepan makam sahabat nya. menaruh bunga mawar dan mengelus batu nisan yang tertulis namanya.

tetapi, suara tangisan mengalihkan perhatiannya.

jeongin bisa melihat, disana ada lelaki yang menangis terisak didepan makam seseorang.

yang membuat nya kaget adalah,
orang yang ditangisi sedang melihat orang yang menangis.

dia bisa mendengar kata kata seperti "maafkan aku, ini semuah salah aku sampai kamu pergi"

oh, bunuh diri

dan orang yang ditangisi berkata "ini bukan salah mu, bukan"

jeongin menghampiri lelaki itu dan mengusap bahunya. tentu, ini membuat orang yang menangis sedikit tersentak.

"hei, jangan menangis. ini bukan salahmu" jeongin melihat nama yang tertera pada batu nisan itu

kim younghoon

younghoon melihat jeongin kaget. "l-lo bisa ngeliat gue?" jeongin hanya mengangguk dan kembali menenangkan yang menangis.

"udah udah jangan bersedih, kau harus merelakannya..."

jeongin melihat nametag yang ada di almameter nya.

"kyu"

setelah berbincang sedikit, jeongin meninggalkan pemakaman.

tapi dia merasakan tangan nya ditarik oleh seseor- tidak sesuatu

"lo bisa ngeliat gue?"

pertanyaan itu lagi.

tbc

a/n:kangen aku gak?last up sebelum uas memakan ku wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

a/n:
kangen aku gak?
last up sebelum uas
memakan ku wkwk

with love- ale ale

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

island paradise° hyunjeong ✗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang