1. Prolog

101 27 12
                                    

"Luna, bangun sayang"

Tok...tok...tok...!!

"Lunaaa, bangun sayang. Kebo banget sih"

Tok...tok...tok...tok...!!

Aluna menggeliat, dia mengucek matanya yang masih terasa lengket. Dilihatnya jam mungil yang ada di atas nakas.

06:00:59

Melihat barisan angka tersebut, mata Aluna langsung terbelalak lebar. Dia baru ingat kalau hari ini adalah hari pertama dia masuk kesekolah barunya yaitu The Star High School, salah satu sekolah elite di Jakarta.

Tok...tok...tok...!!

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Aluna.

"Iya bun, Luna dah bangun kok" jawab Aluna sambil menyambar handuk yang tergantung disebelah lemari. Lalu masuk kekamar mandi.

Sepuluh menit kemudian Aluna keluar dari kamar mandi dan sudah mengenakan seragam sekolahnya. Dia duduk dikursi meja rias untuk menguncir rambutnya dan memoles wajahnya dengan make up tipis. Natural kesan yang di perlihatkan oleh wajah Aluna saat ini. Dan yang terakhir dia tidak lupa untuk menyemprotkan parfum favoritnya. Sempurna.
Setelah merasa puas dengan karyanya, dia pun langsung menyambar tas yang ada diatas meja belajar. Kemudian dia keluar dari kamar dan menuruni tangga untuk mencari bundanya karena dia ingin berpamitan.

"Bun, Aluna berangkat sekolah dulu ya" ucap Aluna setelah menemukan sang bunda.

"Iya sayang hati-hati ya" balas Iren, bunda Aluna.

"Iya bunda. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"

----

Ditengah perjalanan tiba-tiba mobil Aluna berhenti.

"Kenapa Mang, kok berhenti" tanya Aluna kepada Mang Jojo, supir keluarga Aluna.

"Bannya bocor non, mana gak bawa ban serep lagi" jawab Mang Jojo.

"Gimana sih Mang, tadi emang gak diperiksa dulu, gak disiapin dulu"

"Maafin Mang Jojo non, Mamang lupa. Yaudah Mamang cariin taksi sama mau telpon montir dulu, non Luna tunggu dimobil aja" kata Mang Jojo.

Aluna hanya mengangguk.
Sepuluh menit berlalu, tapi tidak ada taksi kosong yang lewat. Aluna frustasi dengan keadaan saat ini. Menyebalkan! Batin Aluna.

----

"Mang ada gak taksinya" tanya Aluna kepada Mang Jojo

"Belom ada non, sabar ya non" jawab Mang Jojo.

Aluna melihat sebuah angkot diseberang jalan, yang sedang menunggu penumpang.

"Daripada gue telat, mending gue naik angkot aja deh" ucap Aluna pada dirinya sendiri.

Karena sudah kehabisan kesabaran, Aluna memutuskan untuk keluar mobil dan langsung berlari menyebrang jalan tanpa melihat keadaan jalanan saat itu.

"Mang Aluna berangkat dulu, naik angkot" teriak Aluna sambil lari nyeberang jalan

"Non, awas hati-hati!" teriak Mang Jojo memperingati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gadanta BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang