5. Gue mau nembak lo

2.8K 92 0
                                    

"Lo gabisa nolak gue, karna gue gak terima penolakan, dan asal lo tau gue gamau kehilangan lo buat yang kedua kalinya, jadi lebih baik gue bicara sekarang dari pada gue harus kehilangan lo lagi"

.
.
.
.
.
.
.

Setelah 1 jam akhirnya Loli bangun dan terkejut saat melihat siapa yang ada di ruang UKS bersamanya.

"Loh kok kmu disini sih Langit? " tanya Loli.

Langitpun terseyum ke arah Loli.
"Langit kok bisa senyum? " tanya Loli kembali.

Langit hanya menggelengkan kepala karena pertanyaan Loli yang menurutnya sangat tidak masuk akal.

"Gue masih manusia kali" jawab Langit.

"Oh Langit tuh manusia, Loli kira Langit robot hehe" ucap Loli.

Kemudian keduanya pun terdiam beberapa saat. Sampai akhirnya Langit yang membuka percakapan.

"Lol" panggil Langit. Loli hanya menatap Langit seolah menjawab"Apa? "


"Gue mau nembak lo" ucap Langit. Loli terlihat kaget dan menjawab.

"Ya ampun langit maafin Loli tapi jangan sampe Langit nembak Loli, Loli masih pengen hidup , ampun maafin Loli kalo Loli punya salah sama Langit ya maafin maafin" balas Loli dengan wajah yang sedih.

Langit menepuk jidat nya karna tak habis pikir dengan jawaban Loli. Bagaimana dia menyatakan perasaan dengan benar pada gadis polos ini .

"Maksud gue nembak lo itu bukan nembak pake pistol, tapi pake perasaan Lol" jawab Langit.

"Aduh langit yang namanya di tembak itu mau pake perasaan atau engga juga tetep sakit tau" balas Loli.

Langit sudah mulai jengah dengan jawaban gadis polos yang ada di depannya, karna tidak mengerti apa yang sebenarnya dia katakan.
"Intinya gue mau lo jadi pacar gue" ucap Langit to the point.

Loli yang mendapat perkataan langit yang seperti itu hanya terlihat bingung dan entah kenapa jantungnya kembali berdetak saat Langit mengucapkan hal itu.
Tapi Loli tidak mau terlalu percaya diri mungkin saja Langit bukan berbicara padanya, Lolipun menengok ke kiri dan kekanan apakah ada orang atau tidak dan ternyata tidak ada.

"Langit tadi bicara sama Loli? " tanya Loli. Langit sudah sangat frustasi dengan gadis yang ada dihadapannya ini.

"Iya gue bicara sama lo lah, siapa lagi yang ada di UKS selain lo sama gue, pokonya mulai saat ini lo pacar gue dan gaada penolakan" tegas Langit lalu beranjak dari UKS, tapi sebelum keluar dari pintu dia kembali berbicara.

"Inget lo gabisa nolak gue, karna gue gak terima penolakan, dan asal lo tau gue gamau kehilangan lo buat yang kedua kalinya, jadi lebih baik gue bicara sekarang dari pada gue harus kehilangan lo lagi" ucap Langit lalu dia meninggalkan UKS.

Sedangkan Loli yang berada didalam UKS tidak mengerti apa yang diucapkan Langit tadi.

"Langit ngomong apa sih cepet banget ngomongnya Loli jadi ga ngerti, yaudahlah gausah dipikirin nanti Loli jadi pusing kan kata mamah gaboleh mikirin yang bikin kita pusing" Ucap Loli berbicara pada dirinya sendiri dan malah melanjutkan tidurnya di UKS.

.
.
.
.
.
.
.
Pendek ya di part ini hehe maaf nanti aku next lagi yang lebih panjang kok ceritanya. Jangan bosen2 baca ya 😀

L O L ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang