2. Loh Abang Ojeg?

3.6K 108 0
                                    

Jangan bosen-bosen buat baca ya 😊

"Kenalan dulu dong kan kamu bukan tukang ojeg jadi Loli bisa dong deketin hehe..."

.
.
.
.
.

Setelah sampai disekolah Loli langsung mencari ruang kepala sekolah untuk mengetahui dimana kelasnya.Dan Loli sekarang sedang berjalan bersama wali kelasnya yang cantik namanya Bu Dara.Loli sudah sampai di depan pintu kelasnya yang bertulisan XI IPA 1,ya Loli memang pintar bahkan di sekolah nya dulu dia sering mengikuti olimpiade.

"Ayo Loli kita masuk"ucap Bu Dara dan Loli pun hanya mengangguk dengan senyum yang tidak pernah luntur.

Saat Loli masuk banyak sekali orang2 yang berbicara.

Siapa sih cantik banget

Ya Allah mimpi apa gue semalem liat bidadari mungil imut gitu

Subhanalloh nikmat mana yang kau dustakan

Ya begitulah kira2 yang para lalaki ucapkan saat Loli masuk,dan Loli hanya bisa tersenyum pada mereka.

"Anak2 kita kedatangan teman baru di kelas ini,silahkan kmu perkenalkan diri kmu"ucap bu dara sambil tersenyum.

"Hallo semuanya perkenalkan nama aku Loli Putri Hermawan kalian bisa panggil aku Loli aja,aku pindahan dari Jakarta,aku harap kita semua bisa berteman baik" setelah selesai memperkenalkan diri Loli melirik ke Bu Dara.

"Oke semuanya Ibu harap kalian bisa bersikap baik pada Loli ya" semua murid hanya mengangguk.
"Baik Loli kmu bisa duduk di bangku sebelah langit yang kosong itu"ucap Bu Dara.Loli menghampiri bangku yang Bu Dara tunjukan,dan dia melihat teman sebangkunya itu seorang lelaki yang sedang menelungkupkan kepalanya.Loli hanya menggelengkan kepalanya.
Lolipun duduk saat Loli duduk mungkin cowo itu merasa terganggu dan langsung terbangun.

Dia berkata"siapa lo?"
"Eh iya kenalin nama aku Loli aku anak baru dan sekarang jdi temen sebangku kmu"balas Loli sambil tersenyum,tapi Loli mengerinyitkan dahi nya karna merasa tidak asing dengan orang yang ada di depannya ini,dan dia ingat"kmu kan abang ojeg?"ucap Loli kaget. Sedangkan cowo itu hanya mendengus mendengar Loli menyebutnya tukang ojeg.

"Gue bukan tukang ojeg!"balas dia.
"Loh bener bukan?trus kenapa tadi gabilang sama Loli kalo kmu bukan tukan ojeg?"balas Loli.
"Gue udh mau ngomong cuman lo aja yg gatau diri main naik motor orang" Loli pun terkikik.
"Aduh maafin Loli soalnya tadi buru2 banget hehe"dan cowo itu hanya menggangguk.

"Kenalan dulu dong kan kamu bukan tukang ojeg jadi Loli bisa dong deketin hehe..."ucap Loli dengan tertawa kecil.Cowo itu hanya menatap dan kembali menelungkupkan kepalanya.
"Ih dasar cowo mah gitu sukanya ga ngasih kepastian"ucap Loli sambil mengerucutkan bibirnya.

waktu istirahat pun tiba

Loli sedang membereskan bukunya karna dia ingin ke kantin,tiba2 datang 3 orang cowo ke meja Loli.
"Eh ada cewe cantik nih,gabakalan sepet lagi mata gue kalo ke meja Langit" ujar cowo yang dilihat dari nama yang melekat dibajunya dia bernama Dio.
"Eh dasar bucin lo Didi"ujar cowo bernama Diva.
"Berisik kalian kita kesini kan niat nya ngajak Langit ke kantin malah debat"ujar cowo bernama Faisal.
"Lang mau ke kantin ga?"tanya Faisal. Langit menoleh dan mengangguk lalu pergi bersama Faisal.
Dio dan Diva melotot melihat Langit dan Faisal yang meninggalkan mereka.
"Divdiv jahat banget ya mereka sama kita masa kita di tinggal gini sih,hati dede tuh sakit"ucap Dio dengan penuh drama membuat diva jijik.
"Jijik banget gue denger lo ngomong,udalah ayok kita susul mereka"saat mereka hendak pergi mereka terhenti karena Loli memanggil mereka siapa lagi kalo bukan Loli.
"Eh kalian maaf kalo Loli ganggu waktu kalian,Loli mau kekantin cuman gatau sebelah mana bisa tolong tunjukin arah kantin?"ucap Loli tersenyum malu.
"Aduh ya ampun ngomongnya imut banget sih,jangankan nunjukin arah kantin aja gue bakalan nunjukin arah buat masa depan kita berdua juga bisa kok eaaaaaaa"ucap Dio sambil tertawa.Diva menggelengkan kepala karena pusing melihat kelakuan temannya ini.
"Lo mau ke kantin?" tanya diva dan Loli hanya mengangguk."Yaudah ayo bareng aja kita juga mau ke kantin kok"ucap Diva.

"Emangnya gapapa?"balas Loli.dan Diva hanya menggeleng.Loli pun tersenyum dan mengikuti Diva yang sudah melangkahkan kaki nya,sedangkan Dio terdiam dan bingung.
"Loh knpa jdi gue sendiri? emng geblek punya temen gaada yg bener,untung gue paling tampan,pintar dan baik hati"ucap Dio berceloteh sendiri dan langsung keluar kelas untuk ke kantin.

Skip

Akhirnya Loli sampai dirumah dengan selamat setelah tadi dia pulang menggunakan taksi.Dia mulai merebahkan badannya di kasurnya yg empuk dan akhirnya tertidur.

Yeyeye segitu dulu ya buat part ini sory ya kalo garing hehe,tunggu buat part selanjutnya ya 😊
Eitss dan jangan lupa buat vote dan coment ya 😊

L O L ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang