8. Yaudah gapapa kok, aku kan orangnya sabar apalagi sama kmu li

3.3K 91 20
                                    

Update lagi setelah sekian lama 😂😂😂
.
.
.
.
.
.

Setelah pulang mengantar Loli, Langit kembali kerumahnya dan langsung ke kamar dan sekarang dia hanya melamun. Dia memikirkan kejadian barusan saat bertemu dengan Max.
" Gue gabisa diem kaya gini, gue harus lakuin sesuatu sebelum Max macem² sama Loli " ujar Langit pada dirinya sendiri.

-

Keesokan harinya seperti yang dikatakan Langit kemarin pada Loli bahwa dirinya akan Menjemput Loli dan dia sudah berada di depan rumah Loli, diapun mengetuk pintu rumah tersebut.
" Assalamualaikum "
Setelah mengetuk dan memberi salam akhirnya pintu terbuka dan terlihat wanita yang tidak lagi muda tapi masih terlihat cantik tersenyum seraya membalas salamnya.

" Walaikumsalam, cari siapa ya? "

" Maaf Tante saya cari Loli, apa Loli nya ada? "

" Oh Loli tadi sudah berangkat dengan papinya, kalo boleh tau ada apa ya mencari Loli? Kalo dilihat pakaian sekolah kalian sama "

" Perkenalkan Tante saya Langit temen Loli kemaren kita janjian mau berangkat bareng tapi mungkin Loli lupa "

" Aduh yaampun emang bener² ya Loli masa janjian sama temennya bisa lupa. Maafkan Loli ya Langit anak Tante itu emang pelupa, kmu sudah cape² kesini "

" Gapapa Tante kalo gitu saya pamit berangkat dulu ya takutnya telat, permisi Tante assalamualaikum "

" Oh iya langit hati² ya, walaikumsalam "

Akhirnya Langit menaiki motornya dan berangkat ke sekolah. Dia tidak habis pikir dengan Loli mengapa dia bisa lupa kalau mereka akan berangkat sekolah bersama.

-

Langit sudah tiba di sekolah dan langsung memasuki kelasnya. Lihatlah orang yang sudah membuatnya kesal itu dengan asiknya sedang tertawa dengan temannya. Langit pun mendekati kedua orang tersebut.
" Eh udah ada Langit ya " ucap Bella sambil melirik Langit . " Yaudah gue ke meja dulu ya Lol " Loli hanya menganggukan kepalanya. Bella pun bangkit dan kembali ke mejanya sendiri.

" Pagi Langit " sapa Loli.

Dan Langit hanya menjawab " Hmm " membuat Loli kebingungan.

" Langit kenapa kok kaya yang bete gitu? " tanya Loli.

" Iya lagi bete " balasnya.

" Kalo boleh tau siapa yang bikin Langit bete gini? " tanya Loli.

" Ada cewe yang lupa kalo aku bakalan jemput dia untuk bareng ke sekolah, aku bete dan saat aku masuk kelas aku liat cewe itu lagi ketawa sama temennya dan dengan tidak berdosanya dia malah bertanya kenapa aku bete " ucap Langit yang sedang meluapkan kekesalannya sekaligus menyindir Loli. Dan yang disindirpun hanya melongo menatap Langit.

" Yang nanya Langit kenapa bete kan Loli ya? " ucap Loli. Dan saat dia mulai sadar siapa cewe itu Loli langsung melotot menatap Langit yang sedang dengan santainya menunggu reaksi Loli.

" Ya ampun Langit maafin Loli, Loli lupa kalo kita mau berangkat bareng, maaf ya " ucap Loli dengan nada menyesal.

" Yaudah gapapa kok, aku kan orangnya sabar apalagi sama kmu li" Langit pun berfikir sesuatu yang menurutnya sangat menarik. " Tapi ada syaratnya " ucap Langit.

" Syaratnya apa? " Tanya Loli.

" Nanti aku bakalan kasih tau kalo udah pulang sekolah yah " balas Langit. Dan Loli hanya mengangguk.

-

Akhirnya bel pulang sekolah pun terdengar. Semua siswa dan siswi SMA Merah Putih pun bergegas untuk pulang.

" Ayo kita pergi Loli " ucap Langit.

" Ayo Langit Loli juga udah mau pulang kerumah " balas Loli.

" Kata siapa kita akan pulang? Kita akan pergi ke suatu tempat, jangan katakan kalo kmu lupa atas syarat aku maafin kmu Loli "

" Hehe iya ya maaf Langit, yaudah Loli mau telpon mami dulu kalo Loli pulangnya bakal te.... " Ucapan Loli terpotong oleh Langit.

" Gaperlu aku udah telpon Tante kok " ucap Langit " yuk kita berangkat "

" Yaudah ayo "

.
.
.
.
.
.
Gaje ya gak 😅
Part nya pendek ya guys hehe sorry ya 😥😥😥
Jangan lupa coment dan vote 😍😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

L O L ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang