60 Second

102 8 2
                                    


Waktu berputar seakan mengejar hari esok yang akan tiba,
Jarum jam berdetak seolah ikut melangkah bersama ku

Aku disini,di bawah naungan detakan jarum jam terus melangkah dalam diam berharap dapat menghapus semua jejak ku dan jejakmu

Rembulan seolah menertawakan ku di balik gelapnya malam, Embun menahan tangisnya melihatku dengan air mataku,

Aku terlalu fokus melangkah menghapus jejak  nya sampai 60 detik mengingatkan ku bahwa jejaknya begitu dalam dan membekas

Aku meminta pada waktu 60 detik ku,
Aku meminta kesempatan ku untuk ku mencari tahu mengapa kau pergi dengan semua janji - janjimu

Benang yang terajut sudah terlalu lama kusut,bisakah kita memperbaikinya?

Mawar yang terpetik telah berubah menjadi seikat,bisakah kita menanamnya?

Ku kumandangkan nyanyian hatiku hanya dengan satu alasan yaitu berharap kau akan mendengarnya,

Ku lukiskan biru ku di kelamnya hujan hanya satu alasan,yaitu agar kau melihatnya

Angin berkata aku bodoh karena memaksanya untuk menyampaikan isi hatiku,

Bukannya aku bodoh,bukannya sudah tak ada air mata yang bisa ku tumpahkan hanya saja aku ingin menyadarkannya bahwa aku disini masih dengan kenangan akannya,

Aku masih disini berharap 60 detik berpihak padaku dan memperbaiki semua sehingga aku dapat dengan mudah melepaskanmu

#poem #puisi #puisi2018 #kisahkita

Terima kasih sudah baca sampai sini,btw jangan jadi silent reader ya. Vote dan komen di butuhkan,btw semua kisah dalam puisi ini berdasarkan kisah nyata loh penasaran kan?

Ikuti terus ya. Terima kasih

KISAH KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang