Cactus

20 2 1
                                    

Gadis itu melangkah tanpa tujuan,
Gadis itu menatap dalam kekosongan,
Gadis itu tersenyum dalam kesedihan,
Gadis itu menangis dalam kenangan,

Gadis itu berlari bak mengejar bayangan,
Gadis itu merangkak bak hilang harapan,
Gadis itu terlelap bak menyudahi hari yang akan datang,

Dalam setiap helaan nafas terpendam rasa sakit,
Dalam setiap tatapan tersimpan kesedihan,
Dalam setiap senyuman tersimpan kengerian,

Bunga akan mekar seiringnya musim,angin akan berhembus seiring fajar menyingsing dan air akan mengalir seiring aliran,

Cactus, ya ia seperti cactus tajam yang rapuh di dalam
Ia hidup di tengah kekeringan,
Ia berjalan tanpa di pedulikan
Namun ia tetap bertahan untuk hidup walaupun tak tahu apa yang ia tatap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KISAH KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang