"ayo cabut!" teriak gowon dengan antusias karena jam pelajaran terakhir guru-guru pada rapat, tapi gak di pulangin.
"lo aja deh cabut, cha. gue mager pulang" sahut hyunjin lalu lanjut mainin hpnya.
"iya, cha. aku takut kalau cabut" ini heejin yang ngomong.
"ah gak seru. masa gue sendiri?" gowon kembali duduk di bangkunya dan mendengus kesal.
"main uno aja ayo di ips dua" ajak heejin lalu menunjukkan chatnya sama jeno—pacarnya— yang menyuruh dia buat ke kelas jeno aja main uno, daripada bosen.
"sokin, gue juga gabut" hyunjin berdiri dan ngantongin handphonenya.
akhirnya mereka bertiga jalan keluar dari kelas, menuju koridor ips yang sekarang udah rame orang main kuda tomplok. kenapa gengnya jeno gak ikut? soalnya yang sekarang tanding ips satu lawan ips tiga.
"heh cha, ngapain lu bawa tas? kaya dora aja" cibir hyunjin yang baru menyadari gowon bawa tasnya.
"gue mau ngajak jaenal cabut" lalu gowon jalan mendahului kedua sahabatnya.
***
"sialan lo semua sekongkol ya biar gue kalah!!" omel gowon karena jeno, renjun, haechan, jaemin, guanlin, hyunjin, dan jisung mengeluarkan plus yang berarti gowon harus mencangkul total 23 kartu kalau dia gapunya plus.
"ah udah gue gamau main lagi" dia membanting kartunya di lantai lalu bangun dari posisi duduk di lantainya.
"ah cupsy lu" ini haechan
"tau cupu bener!!" ini jaemin
"cupsy cupsy cupsy" ini jisung
"DIEM LO SEMUA!!!" gowon meledak dan mukanya udah merah banget nahan marah.
bukannya diem, temen-temennya malah makin ketawa. kecuali renjun.
"heh omongannya" tegur cowok yang lagi fokus ke kartunya.
"bodo! mulut-mulut gue!"
"iyaudah iya santai. sini main lagi" hyunjin yang duduk di sebelah gowon narik tangan sahabatnya biar cewek itu duduk lagi.
"gak! gue mau cabut" tolak gowon lalu berbalik arah dan berjalan ke arah pintu sambil memaki jisung jaemin dan haechan.
"mau cabut gimana dah itu orang" ujar jeno pelan, karena dia tau guru piket yang jaga sekarang ngeselin. biasa, udah hapal.
"gua balik juga dah" renjun kemudian berdiri lalu mengambil tasnya.
"ALAH DASAR BUCIN!" caci haechan lalu renjun membalasnya dengan jari tengah tanpa nengok ke belakang kelas lagi.
"bucin gimana bego, pacaran juga nggak" ingat hyunjin, lalu mereka semua ketawa lagi.
***
renjun jalan lewat koridor ipa karena dia yakin gowon pasti turun lewat tangga di koridor ipa, soalnya kalau lewat tangga ips harus ngelewatin ruang kepala sekolah kalau mau ke meja piket.
baru nurunin anak tangga pertama, tiba-tiba bunyi suara orang jatoh dari bawah.
GEDEBUG
"ADUH" gowon mengaduh kesakitan karena keseimbangannya oleng soalnya gaya-gayaan langsung lompat dua anak tangga.
"untung gak ada orang" cicitnya pelan, gak tau aja dia ada renjun di belakangnya.
"oh elu yang jatoh, gue kira ada bom"
"JAENAL BANGSAAAAAT"
***
maaf ya abis akhir akhir ini bingung :(
KAMU SEDANG MEMBACA
musuh | renjun, gowon
Short Story"keyboard lu di makan tikus ya!?!?" "HEH KALO NGOMONG SAMA ORANG TUH MELEK!!!" (!!!) au!lokal, lowercase