Masih di sini
Perangai bagai tak berdiri
Ingin menyentak
Sudah tak ingin
Ingin menepis
Menangislah yang jadiLara sudah tersedimentasi
Sebebal bebalnya
Traksi jemarinya
Jatuh di helai rambutku
Traksi jemarinya
Memerah di kulitku
Sudah, lara tak rasaDia wanita
Dia bidadari
Lembut hati
Keras manakala kau ingin bersua bumiLampung, 6 November.
''Tulang, helai rambut, kulit, yang dipersuakan sikap kasar Ibumu saat melahirkan sungguh tak bernilai seujung kuku saja sakitnya dengan pengrobanannya untukmu, Nak.''
- Vira Ayu Safila -
KAMU SEDANG MEMBACA
Terspasi A I A
PoetryKepada yang usai disemaikan Ditinggalkan Dilupakan Diangankan Kamuflasekan waktu Raja imajinasi selalu ribut Antara bumi dan kayanganpun laksana tak bersekat Bumi dilupa Ditinggal Bumi menjerit luka - A I A -