Lihatlah betapa caramu telah membuatnya tertawa.
Sederhana saja.
Pandanglah kau meminta-minta melangkah, mereka sudah mengulum sekantong suka.
Sederhana lagi.
Coba, menangislah. Kakimu tertatih berderai cairan merah. Mereka merintih, memuisikan kesembuhanmu dengan penuh kasih.
Istimewa.
Lampung, 7 Januari 2019.
''Melangkahlah bersama Ibu dan Ayah. Jatuhlah maka Ibu dan Ayah akan membahumu bangkit tanpa keluh kesah.''
- Vira Ayu Safila -
KAMU SEDANG MEMBACA
Terspasi A I A
PoetryKepada yang usai disemaikan Ditinggalkan Dilupakan Diangankan Kamuflasekan waktu Raja imajinasi selalu ribut Antara bumi dan kayanganpun laksana tak bersekat Bumi dilupa Ditinggal Bumi menjerit luka - A I A -