04

77 8 0
                                    

Sepulang sekolah tadi siang. Yeri tidak kemana mana selain rebahan dikamar. Ia sibuk mengunyah keripik singkong buatan bunda yang ditaburi micin dan bubuk cabai. Matanya fokus menatap laptop yang menampilkan drama korea kesukaannya.

"Huee baper... "

Yeri merenggut, baper sendiri nonton drama korea. Apalagi pas adegan si cewek dan si cowok kisseu. Yeri menutup matanya dengan tangan. Kata bunda belum boleh liat gituan.

Drrtt..

Yeri mengabaikan ponselnya yang berdering beberapa kali. Matanya tidak mau lepas dari drama yang ditontonnya.

Hingga beberapa saat kemudian ponselnya masih bergetar. Terpaksa ia menyimpan toples berisi keripik. Lalu meraih ponsel, membukanya. Ada pesan masuk disana.

085205xxxxx :
test
P
P
samlekom
Yeri
teteh cantik
adeuhh

Yeri berdecak, mengetik balasan disana.

Yerimie :
Iya
Kenapa?
Saha?

085205xxxxx :
Nah
Ini aa ganteng
Hehe

Yerimie :
Hah?
Saha sih anjir?

085205xxxxx :
Canda Yer
Ini Renjun
W mau minta tema minggu kemarin buat disetorin pak dodoy
Mau dirangkum

Yeri mengernyit, Renjun? Tidak biasanya dia becanda begini. Tapi emang anaknya random sih. Jadi Yeri tidak ambil pusing  dan dengan cepat mengirimkan file tantang tema radio kemarin. Tidak lupa ia menyimpan kontak Renjun, siapa tau kan butuh nanti.

Setelah itu, Yeri kembali menatap laptop dengan keripik singkong yang sudah hampir habis ditangannya.

O.O -

Haechan duduk diteras rumah sambil memainkan gitar ditangannya. Matanya sesekali melirik rumah bercat putih didepan rumahnya, diseberang jalan. Tumben sekali sepi. Biasanya ada nenek lampir yang selalu ngajakin dia beli cilor di depan kompleks.

"ECHAANNNNN! "

NAHKAN. Baru aja dipikirin, tuh nenek lampir udah teriak keluar rumah dan berjalan kerumahnya.

"Chan hayu anter beli martabak, bunda mau martabak euy!". Yeri berdiri didepab pagar rumah  Haechan dengan cengiran tanpa dosa-nya.

"Males ah lo ada motor kan? Pergi sendiri aja napa neng." Haechan kembali memainkan gitar ditangannya. Tidak memedulikan Yeri yang merenggut di depan pagar.

"ih echan lo mah jahat banget ish!"

"apaan sih anjir berisik! "

"echan hayuk cepetan, lo ga kasian sama bunda gue."

"males elah Yer, mager banget gue."

"sama ihh gue males bawa motor makanya ngajak lo! "

Haechan mendengus. Namun tetap berdiri dan menyimpan gitarnya ke dalam rumah. Juga ingin berganti baju. Karena tadi hanya memakai kaos dan kolor saja.

Yeri menunggu saja di depan pagar. Sesekali bersenandung ceria. "Hayuk! " ucapnya saat melihat Haechan keluar rumahnya.

"Hooh hayuu! "























"Tapi beliin gue juga ya Yer! "

Ucapnya dengan cengiran lebar.






Hello guyssDapet salam dari Aa Ganteng yuhu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello guyss
Dapet salam dari Aa Ganteng yuhu


Replay Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang