01

132 9 0
                                    

"Teteh cantik kenapa muka-nya kusut gitu? "

Yeri menatap kesal Haechan yang kini duduk di hadapannya. Dari kata 'teteh cantik' yang cowok itu ucapkan, sudah pasti ia sedang mengejeknya. Karena kejadian siaran yang hampir berantakan akibat surat misterius, siswa siswi disekolah jadi menatapnya penasaran. Bahkan ada yang menggosip ria, bertanya tanya tentang siapa pengirim surat itu.

"yang habis ditembak cowok mending traktir gue cepat!! " Haechan berseru senang. Wajahnya yang tampan telihat sumringah menatap Yeri yang justru menunjukkan ekspresi sebaliknya.

"apa apaan lo!"

"traktirlah teteh cantik! "

"gamau! "

"eyy masa jahat sama temen sendiri! "

"sejak kapan lo jadi temen gue!"

Yeri merunduk, sadar suaranya  membuat banyak perhatian siswa siswi yang sedang makan di kantin sekolah jadi menatapnya penasaran.

Ia mendelik pada haechan yang menertawakannya."pergi lo dari hadapan gue! " kesalnya

"aish teteh cantik mah gitu, masa pelit ama temennya!"

Yeri medengus tidak suka. Mood nya sedang tidak bagus sekarang. Dan Haechan, cowok itu malah membuat moodnya semakin buruk saja. Haechan itu temen Yeri dari orok, mereka tetanggaan. Mereka masuk SD, SMP bahkan SMA yang sama. Entah Haechan yang mengikutinya atau memang mencari jalan mudah saja bersekolah disekolah yang tak begitu jauh dari rumah.

Yeri berfikir sejenak. Menatap Haechan yang fokus menatap ponsel ditangannya. Ia teringat sesuatu.







" Chan lo yang nulis surat buat gue ya!"









Pekikan Yeri membuat Haechan terkejut bukan main. Ia terlihat panik lalu berikutnya malah cengengesan. "Ngarep lu eaa! " soraknya.

Yeri berdecak kesal. Merasa malu menuduh temannya itu. Lagian mana mungkin sih cowok model Haechan gini bikin surat buat nembak cewek. Apalagi ceweknya Yeri.

"Yaudah sana pesen makan!" Ketusnya.

Hechan nyengir, selanjutnya beranjak dari kursi. 

"Tapi ada syaratnya.. "

Namun baru akan melangkahkan kaki. Perkataan Yeri membuatnya dengan cepat menoleh kembali menatap cewek itu.














"Bantuin gue cari tau siapa yang ngirim surat buat gue! "


"Bantuin gue cari tau siapa yang ngirim surat buat gue! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayay maap kalo ngebosenin hihi :x


Replay Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang