Bagian 37

30 4 0
                                    

•••

Dulu,
Sebelum aku mempunyai perasaan khusus untukmu, kamu pernah bilang bahwa kamu mempunyai perasaan lebih dari sekedar teman terhadapku.

Saat itu, aku katakan kepadamu bahwa ada baiknya kita jalani hubungan kita sebagai sahabat.
Dan kamu bilang, bahwa jika suatu saat perasaan mu terhadapku belum hilang. Kamu akan terus menunggu dan memperjuangkanku.

Namun nyatanya,

Seiring waktu itu berputar.

Kamu tidak lagi mempunyai perasaan spesial itu untukku. Disaat aku sudah menyerahkan hatiku untukmu.

Detik itu aku sadar, bahwa penyesalan memang berasal dari apa yang sebelumnya kita jalani.

Dan saat ini, aku berusaha menerima takdir kehidupan yang ku hadapi. Membiarkan takdir untuk menjalankan kehidupanku.

Untukmu.
Aku tidak akan pernah berhenti bersyukur karena aku adalah salah satu wanita yang kamu cintai saat itu.

Kamu akan terus ada dikehidupanku. Berada di bagian hati yang paling khusus. Ada bersama diamku. Bersama dengan doa-doa.












☆☆☆

Mimpi dalam Sebuah KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang