"Sem ni kerja tak?"
"Tak makcik. Tak sempatlah. Terkejar sana sini. Tengoklah dulu macam mana."
"Iyelah. Takpe. Rezeki tu ada je in shaa Allah. Janji, jangan lupa Allah. Itu je."
"Ush, tajam tuh makcik."
Aku terdiam di sudut tepi. Perbualan yang melibatkan makcik peniaga nasi campur dan seorang pelajar kampus berdekatan itu tidak semena-mena menusuk hati. Mata terasa hangat tiba-tiba.
'Ya Allah, aku . . . Aku tahu aku selalu lupakan Kau.
Tapi . . . aku mohon . . . Tolong jangan lupakan aku.
Bila-bila yang aku lupa, panggillah aku semula . . . Dengan panggilan Kau yang paling lembut.
Aku tahu, khilafku banyak . . .
Hidupku penuh dengan dunia . . .
Tapi mohonku, jangan aku Kau lupa . . .'
Air mata yang gagal bertahan menitis di bucu mata, kuseka pantas.
YOU ARE READING
bisik dengan tuhan.
SpiritualTuhan, sudikan mendengar bisikku, sudikan melihat segala rayu, sudikan meriba tangis yang melesu. Tuhan, izinkan hamparan doa-doa ini menerangi malam yang sepi, menembusi setiap pintu langit, menemui Mu.