Part 7. Mengikuti Skenario

1.5K 109 30
                                    



Minhyun memandang ke arah Yang Yang tanpa jeda. Setiap ucapan yang dikatakan pemuda itu begitu tidak masuk akal di kepalanya. Mungkinkah Yang Yang tengah berbohong kepadanya, tapi untuk apa? Mereka bahkan tidak saling mengenal.

"Untuk lebih rincinya aku akan memberitahumu lagi...." tutur Yang Yang namun terpotong karena kehadiran seseorang di antara mereka. Minhyun juga menoleh pada seseorang yang tiba- tiba saja memegang tangannya. Park Hyungsik tengah menunjukan tatapan tidak sukanya pada Yang Yang.

"Kau tidak perlu mendengarkan omong kosongnya lagi." Pemuda itu menarik begitu saja Minhyun dan melangkah meninggalkan Yang Yang yang hanya beruraikan senyum.

"Dendam Cho Kyuhyun atau cinta pemuda itu yang akan menang?" Ia memaksudkan Park Hyungsik dari balik kata 'pemuda itu' di dalam kalimatnya.

Langkah Minhyun memang mengikuti langkah Hyungsik hanya saja pikirannya menerawang pada sebuah pemikiran yang terus menjadi tanda tanya besar di kepalanya.

.

.

.

"Dimana Minhyun?" tanya Tao pada Hyungsik tapi pemuda itu tidak menjawabnya. Karena tidak ada tanggapan dari Hyungsik, Tao pun berlalu.

"Siapa kau sebenarnya Huang Zi Tao?" sergah Hyungsik sembari memegang kerah baju Tao. Keduanya saling pandang.

.

.

.

Minhyun berjalan sendirian di sisi jalanan Seoul dengan pikiran yang tidak fokus. Ia tengah memikirkan sesuatu dengan keras. Kenyataan yang baru saja ia ketahui.

Bruk... Tubuh Minhyun terhuyung karena tanpa sengaja bertabrakan bahu dengan seseorang. Ia menundukan kepalanya kepada orang tersebut namun tidak memperhatikan langkahnya lagi sampai membuatnya bertabrakan bahu dengan seseorang lagi dan kali ini membuatnya tersungkur.

Ia terjatuh tidak parah bahkan tidak merasakan sakit, tapi sakit di hatinya membuat tubuhnya terasa berat dan susah beranjak. Ia mulai menangis sendiri tanpa mempedulikan sekitarnya. Bagaimana bisa ia mengalami hal seperti itu? kenapa harus ia yang mengalaminya?

Perkataan pemuda itu kembali terngiang di kepalanya. Beberapa saat sebelum Hyungsik datang dan membawanya berlalu namun hal itu tidak sempat menghalangi Yang Yang menceritakan satu hal kepadanya. Satu hal yang tidak ingin ia percayai. Fakta dari Cho Kyuhyun.

.

.

.

"Kau tidak ingin tahu wajah asli seorang Cho Kyuhyun?"

Minhyun menolehkan pandangannya dan kembali bertentangan mata dengan pemuda itu yang malah tengah menyunggingkan senyum. Pemuda itu mendekat ke arahnya sembari memberikan sesuatu di tangannya. Pemuda itu menginstruksikan padanya untuk melihat sesuatu itu dengan isyaratnya. Minhyun dengan perlahan membuka genggaman tangan kanannya, terdapat lembaran kertas berwarna putih di sana. Secara perlahan ia membalikan benda itu. Sepasang mata Minhyun langsung terfokus pada satu lembar photo itu yang di dalamnya ada potret sebuah keluarga lengkap dengan sepasang suami istri paruh baya. Hanya saja ada dua wajah yang tidak asing di hidupnya.

Cho Kyuhyun dan Cho Seohee.

"Aku yakin kau sudah tahu kenapa Cho Seohee membencimu, bukan?" tutur Yang Yang. Lalu apa maksud dari perkataannya itu?

"Seperti yang kau lihat. Itu adalah potret satu keluarga yang utuh. Cho Seohee adalah adik Cho Kyuhyun."

Tubuh Minhyun terasa lemas mendadak mendengar penuturan Yang Yang yang tanpa sadar membuatnya menjatuhkan selembar photo di tangannya. Omong kosong macam apa ini? Cho Seohee adalah adiknya Cho Kyuhyun? Lalu bagaimana Cho Kyuhyun bisa menjadi ayah tirinya? Cho Seohee sangat membencinya dan kalau begitu Cho Kyuhyun? Minhyun bahkan tidak sanggup melanjutkan pemikirannya tentang laki- laki itu. Apa ini hanya trik balas dendam?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IRRESISTIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang