SANG PENUNGGU

23 4 1
                                    

Hai guys! Aku mau kasih saran nih buat kalian yang mau baca cerita ini. Kalian coba deh dengarin lagunya. Kalau menurut aku pribadi sih sesuai lah sama cerita ini.

Happy reading! ❣️

.
.
.

Hai, perkenalkan namaku nesya, panggilanku sya-sya. Aku seorang gadis yang ceria, cantik, pintar, baik tapi sedikit cerewet. Aku mau bagi cerita pengalamanku pribadi waktu itu.

Suatu hari, pada saat pertama kalinya aku masuk kuliah, aku bertemu dengan seorang pria yang duduk di pojok belakang kelas. Dia sedang menung. Nalarku berkata bahwa dia cowok Introvert. Dia beda dari cowok-cowok lain yang pernah aku temui sebelumnya.

Saat itu aku ingin sekali mendekatinya. Aku duduk di samping dirinya. Tapi saat aku baru saja duduk, dia langsung berdiri dan pergi. Saat itu juga aku merasa kalau dia tidak suka padaku. Mungkin dia risih. Akhirnya aku pindah tempat duduk.

Aku pindah di samping cewek yang menurutku baik. Dan benar saja dia langsung mengajakku bicara dan kami pun berkenalan, namanya aliya.Dia teman pertamaku dikampus baruku.

Kring....Kring.... bel berbunyi yg menandakan kami mahasiswa baru harus berkumpul di lapangan, kami disuruh bekerjasama dan berkelompok , tetapi kelompoknya kakak kelas yang menentukan. Kegiatan ini bertujuan agar kami saling mengenal satu sama lain .

Dan entah mengapa aku merasa takdir berpihak kepadaku.Aku dan cowok misterius satu kelompok. Namanya satya dan itu untuk pertama kalinya dia berbicara kepadaku. Sangat disayangkan kelompok kami kalah , itu semua salah ku, aku terlalu lambat. Aku takut dia marah pada ku. Tapi ntah mengapa cowok misterius itu berubah jadi cowok yang sangat lembut.

"Gak papa kok. Yang penting kamu sudah berusaha".
Itulah kalimat pertama yang dia katakan padaku sambil tersenyum.
Jantungku berdetak sangat cepat. Semoga aja dia engak dengar suara jantungku. Setelah dia berbicara seperti itu dia pergi.

Hari demi hari pun berlalu walau tidak terlalu dekat setidaknya dia sudah mau bergaul dan berbicara denganku. Sedikit demi sedikit ku lalui bersamanya. Aku lebih mengenal siapa dirinya. Hingga suatu hari, dia tiba-tiba ngajak aku untuk makan bareng, pipiku memerah, aku juga gak tau kenapa dia seperti ini.

Setelah makan, kami jalan-jalan ke taman kampus. Tempat itu sangat indah. Taman kampus adalah tempat favorite seluruh mahasiswa di kampus. Dari situlah kami menentukan tempat ini adalah tempat favorite kami. Rasanya bahagia sekali. Dan setelah sekian lama kami sering ke situ, aku dengan bodohnya merasa kalau dia menyukaiku.

***

Hari ini, tepatnya tanggal 19 oktober  dia berulang tahun ke 18 tahun. Aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanku yang ternyata selama ini aku jatuh cinta padanya. Aku sudah memikirkan ini 1000 kali buat mengatakannya.

Aku mengajaknya ke taman kampus. Aku sudah mempersiapkan segalanya. Hingga aku menyewa taman itu supaya orang tidak datang ke taman. Dan yang aku inginkan hanya kami berdua. Pertama kali aku menutup matanya, lalu membukanya dan memperlihatkan semua bunga-bunga, hiasan, dan aksesories yang menurutku itu bagus banget, dan tak lupa aku memberikanya kue ulang tahun dengan tema negara jerman, serta menyanyikanya sebuah lagu selamat ulang tahun.

Aku memberinya kado, yaitu sebuah buku sejarah tentang negara jerman. Karna dia pernah bilang padaku saat kami pergi ke toko buku, kalau dia menginginkan buku itu, tapi karna uangnya tidak cukup akhirnya dia tidak jadi membelinya. Saat nya tlah tiba, aku mengatakan hal ini padanya..

"Satya.."

"Iyaa?"

"Aku ii-in-ingin bicara sesuatu"

"Bicara aja, kok gugup gitu sih?"

"Tapi aku takut"

"Takut kenapa sih sya?"

Dia langsung memegang pundakku dan merapikan rambutku yang jatuh karna kepala ku menunduk ke bawah.

"Aku takut kamu marah"

"Kamu malah membuatku marah karna tidak berbicara hal yang membuatku curiga"

"Baiklah."

"Aaa...a-aaku mencintaimu"

Sontak dia terdiam sejenak dengan menatap tajam mataku. Lalu beberapa detik kemudian dia pergi.

"Satyaaaa!! Maafkan aku! Kamu tidak cinta padaku tidak apa-apa!  Aku ikhlas kok! Asal kita bisa tetap berteman! Satya! Aku mohon"

Itu yang aku katakan padanya setelah dia pergi meninggalkanku sendirian di taman. Aku teriak gak jelas. Aku menangis. Semua badan ku tiba-tiba berasa lemas dan tidak berdaya. Yang membuat lutut ku jatuh ke tanah.

Dia kembali. Iya. Dia kembali. Tapi bukan kembali untuk ku. Tapi dia kembali karna ingin memberikan kembali hadiah ulang tahun yang aku berikan padanya.

"Aku tidak bisa menerima hadiah ini. Dan menurutku  pertemanan kita cukup sampai disini aja." Lalu dia pergi.

"Maaf! Maaf satya! Maaf, karna aku merusak hari spesial mu. Apalah daya ku yang hanya seorang penunggu bodoh, yang salah tujuan. Mungkin aku memang tidak di takdirkan untukmu. Aku yang terlalu ke pedean karna aku mengira kau mencintaiku juga. Terima kasih telah memperbolehkan aku mampir di hidupmu. Mungkin sekarang saatnya aku untuk pergi."

Lalu aku meletakkan kadoku di kursi taman tepat di samping ku. Lalu berkata
"Tolong ambil ini, ini hal pertama dan terakhir yang bisa aku berikan padamu."

Aku pergi sembari menangis dan tanpa ku sadari dia berlari kearahku dan menghinggap ku lalu dia memutarkan badan ku dan dia langsung memelukku.

"Aku yang salah sya. Aku terlalu pengecut. Aku bodoh karna meninggalkan orang yang tulus mencintaiku. Karna aku trauma untuk mencintai lagi. Aku punya pengalaman buruk tentang cinta. Karna itu aku takut untuk mengenal cinta lagi. Tapi saat kamu masuk ke dalam kehidupanku. Semua berubah. Kau merubah hidupku jadi lebih berarti. Aku percaya cinta itu pasti akan datang dengan sendirinya. Aku juga mencintaimu, namun aku tidak berani mengatakan ini pada mu. Saat kamu mengatakan kamu mencintaiku. Jujur aku sangat merasa bersalah karena seharusnya cewek sebaik kamu tidak pantas mengatakan hal itu duluan. Kamu tidak salah tujuan. Kamu adalah pelangi yang telah merubah hitam kalbu hidup ku jadi lebih berwarna. Mana mungkin aku meninggalkan pelangi seindah kamu."

Dia melepaskan pelukannya dan menatap ku sambil mengusap air mata ku yang jatuh ke pipi. Sambil berkata..

"Baiklah. Mulai detik ini juga, pertemanan kita selesai. Dan di ganti dengan sepasang kekasih yang saling mencintai. Dan asal kamu tahu, selama 18 tahun ini, inilah kado terindah yang pernah tuhan berikan padaku."

Betapa bahagianya saat aku tahu dia juga mencintaiku. Mungkin saat ini adalah hari yang paling indah yang ada di kalender hidupku. Terima kasih tuhan kau sudah memberikan hidupku dengan penuh makna.

Untuk kamu. Cinta pertama ku.

  
.
.
.
Tamat.
Terima kasih yang sudah membaca cerita ku ini. Ini Adalah cerita bersambung dengan judul yang berbeda. Kami akan membuat yang terbaik untuk kalian yang membaca!

Tunggu cerita part 2 nya ya!  Jangan sampai ketinggalan ya!  Kalau kamu tidak mau ketinggalan kisah selanjutnya kamu vote, like, share dan ikutin akunku dan cerita ku.

Sambil kamu menunggu kisah yang ke 2, kamu baca dong cerita pertama ku yang berjudul MUALLAF? Why not!

Sampai jumpa semua! Jangan lupa komen, like, share dan yang terpenting vote cerita ku! Jangan sampai ketinggalan  yaaa!!! Byeeee..❣️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHORT STORY #1 ( SANG PENUNGGU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang