COMPLICATED LIFE (On Going)

Permulaan

Setelah beberapa tahun Mila kembali menginjakkan kakinya ke Jakarta untuk mencari pekerjaan guna membiayai pengobatan Jane Shintia wanita yg sangat ia sayangi dan juga sangat menyayanginya.

Namun takdir berkata lain setelah sebulan Mila bekerja ia mendapat kabar dari kerabatnya di Langsa bahwa Jane meninggal dunia.

Dengan mata bengkak dan hidung memerah akibat tangisnya Mila melangkah masuk keruangan bosnya.

"Masuk" ucap Jendra kepala cleaning service saat mendengar suara ketukan.

"Permisi pak saya ingin minta cuti, Mama saya meninggal. dikampung" Mila terus mengeluarkan air matanya.

"Baiklah aku akan kasi kamu cuti tapi kamu harus tandatangani ini" Jendra menyodorkan map kedepan Mila.

"Ini hanya kesepakatan biar kamu tidak lari dari kerjamu krn kontrak kerjamu masih panjang" lanjutnya.

Tanpa membacanya Mila langsung menandatangani surat itu dan dengan cepat Jendra mengambilnya.

"Kamu bisa pergi sekarang"

"Makasih pak" Mila langsung berlari keluar dan segera menuju kota kelahirannya melihat sang mama untuk terakhir kalinya.

"Dia sudah menandatangani perjanjian itu Pak, tapi sekarang dia sedang cuti ibunya meninggal" ucap Jendra berbicara lewat hp.

"...."

"Baik Pak nanti akan saya urus setelah dia kembali" ucap Jendra lalu mengakhiri obrolannya dengan bosnya yg juga merupakan tangan kanan Kevin.

_______

Rasanya Mila enggan kembali ke Jakarta tapi ia harus kembali karena dirinya terikat kontrak kerja.

"Andai Papa dulu gak hianatin Mama mungkin hidup aku gak akan gini dan mungkin juga Mama masih berada disamping aku" Mila mengingat dimana dulu orangtuanya masih lengkap dengan hidup mapan. Namun setelah papanya ketahuan selingkuh dengan rekan bisnisnya hidup Mila jadi berubah drastis, Jane tentu langsung minta cerai dan membawa Mila kembali ke kampung halamannya dengan hidup serba pas-pasan karena Bambang tidak memberikan sepeserpun hartanya kepada Mila. Sampai Jane jatuh sakit tak mampu lagi bekerja.

"Huuuuuufhht..." helaan nafas panjang Mila mengakhiri ingatannya menengok ke belakang baginya tak ada gunanya mengingat masa lalu yg telah terjadi.

______

Mila segera mengganti pakaian kerjanya dengan pakaian yang ia pakai sebelum melakukan pekerjaanya karena jam kerjanya telah selesai.

"Mila bisa ikut saya keruangan pak Kevin?" tanya Jendra.

"Ada apa pak? Apa saya punya salah?" tanya Mila panik karena baru kali ini ia dipanggil sama direktur perusahaan yang ia tempati bekerja.

Dirinya hanya cleaning service kenapa sampai direktur memanggilnya Mila bertanya dalam benaknya.

"Tidak Pak Kevin hanya ingin berbicara padamu, ayo ikut saya" Jendra melangkah mendahuluinya, Mila pun mengikutinya dengan bingung.

Semenjak Mila bekerja ini pertama kalinya ia akan bertemu langsung dengan direktur utama perusahaan tersebut.

Tok..tokk..tokk..

"Masuk" terdengar tegas dan beribawa.

"Kev" Mila segera menutup mulutnya ia kaget melihat Kevin sang direktur yang ia pikir Kevin lain ternyata Kevin mantan kekasihnya dulu waktu SMA. Mila berusaha biasa saja depan Kevin, namun berbeda dengan hatinya, hatinya sangat merindukan sosok didepan nya ini.