3

106 24 1
                                    

           

Sudah dua bulan berlalu,

Ada perkembangan dari Edzar dan Luci?

Ada. Banyak

Ketiga kalinya Edzar masok buku, Edzar akhirnya memberanikan dirinya yang super pemalu dan gengsi untuk berbicara pada Luci, yang kalau melayani orang alisnya gak nyelo.

Setelah menyortir buku, Edzar mendekati meja kasir, lalu berhenti tepat di hadapan Luci, hanya terhalang meja,

"e-eh.." Edzar malah gelagapan,

"ya?" Luci hanya mengangkat alisnya, dia juga heran, ini cowok biasanya abis nyortir langsung pulang, ini kenapa ngedatengin dulu kaya mau labrakan?

"a..anu. Mau pesan banana splitnya satu, pakai susu coklatnya yang banyak."

Kapan sih cowo berperawakan tinggi dan terlihat manly, datang ke café, muka indie banget, pesannya banana split?

Tapi begitu lah Namanya Edzar, orangnya random, gak ketebak di otaknya apa aja.

"lucu! Masa pesen banana split sih, aneh tau gak." Itu kata Luci setelah mereka akhirnya bisa ngobrol dua hari kemudian.

Edzar sekarang sudah kenal Luci, Luci juga sudah kenal Edzar.

Edzar dapat banyak.

1.      Luci satu angkatan sama dia

2.      Luci satu tahun lahir sama dia, malah tuaan Edzar, Edzar Februari, Luci Agustus

3.      Luci suka dufan

4.      Luci suka ice cream

5.      Luci suka jalan-jalan

6.      Luci galak

7.      Luci lucu

8.      Luci lucu banget

9.      Luci gak punya pacar

"Uci, pelan pelan!" Edzar dan Luci kini sedang duduk di bangku taman, mereka memutuskan untuk berkunjung sebentar, Luci capek habis jaga di café, Edzar ngajak main, tapi Luci maunya kesini, katanya es krim di sini enak, dijepit pakai roti, sebuah inovasi.

"Uci, ih!" Edzar greget liat Luci makan es krim seenak jidat banget, kaya gak dikasih makan lima tahun,

"apa sih, Jar!" masih Luci yang galak, dia malah melototin Edzar, tapi sekitar mulutnya belepotan,

Ih Uci,

Ejar kan jadi gemes.

"tuh liat kaya gembel." Edzar tertawa pelan sambil menunjuk kearah mulut Luci, dirinya segera membuka tote bag Luci, menarik selembar tisu, lalu menempelkannya pada mulut Luci,

"malah ketawa lagi." Luci bete, dia mengelap sisa es krim disekitar mulutnya, Voila! Dirinya kini bersih seperti semula.

Banana Split ( Park Jisung X Lucy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang