Chapter 11.

6.9K 394 17
                                    

Sebuah mobil berhenti di rumah Lisa dan dari mobil itu tampak seorang namja yang turun lalu berjalan menuju rumah Lisa.

Tok tok tok.

Ketuk sang namja sambil menunggu pintu rumah itu terbuka. Tidak lama akhirnya pintunya terbuka.

"oppa! " sapa Lisa girang dan memeluk namja di depannya.

Namja itu tertawa kecil melihat Lisa memeluknya tak lupa dia membalas pelukannya.

"maaf membuatmu menunggu" kata namja itu.

Lisa melepas pelukannya lalu menatap namja itu "oppa tidak ingin bertemu ibu? " tanya Lisa.

"tentu saja aku ingin bertemu dengan ibumu" jawab namja itu lalu Lisa mempersilakan namja itu masuk.

"ibu lihatlah siapa yang datang!" kata Lisa sedikit teriak.

Ibu Lisa melihat siapa yang datang dia terkejut bukan main.

"J-jimin? " kata ibu Lisa tidak percaya.

Jimin memeluk ibu Lisa "maaf selama ini ayah sangat membebani kalian" kata Jimin membuat ibu Lisa terharu.

"tidak apa-apa Jimin mungkin ini juga salahku yang sudah merebut ayahmu dari ibumu" dengan cepat Jimin menggelengkan kepala "sudah tidak apa-apa bu, aku senang memiliki adik perempuan secantik Park Lisa" kata Jimin yang memanggil Lisa dengan marga ayahnya.

"padahal aku sama oppa cuman beda beberapa bulan saja" gumam Lisa yang terdengar oleh Jimim dan ibu Lisa.

Jimin menghampiri Lisa dan mengusap kepalanya dengan penuh kasih sayang "tapi kau wajib memanggilku oppa".

"baiklah oppaku yang bawel" kata Lisa tertawa.

Setelah itu mereka meminta ijin untuk pergi ya sebenarnya hari itu Lisa dan Jimin sudah merencanakan akan pergi bersama.

Karena cuaca yang lumayan dingin jadi mereka memakai pakaian yang tebal ketika di mobil Lisa terlihat sedikit cemberut.

Dengan gemas Jimin mencubit pipi kanan Lisa "kenapa adik oppa cemberut hm?" tanya jimin.

"aw oppa sakit, hmm padahal aku ingin kepantai dan mengabadikan foto denganmu" jawab Lisa cemberut.

Lisa rencananya akan mengajak Jimin ke pantai hanya sekedar berfoto tapi cuaca yang tidak memungkinkan.

Tiba-tiba mobil Jimin berputar arah ke jalan menuju pantai dan Lisa menatap Jimin tidak percaya.

"apapun akanku lakukan demi Laliceku" kata Jimin yang tersenyum.

Lisa tersenyum senang "terima kasih oppa".

Sampai lah mereka di pantai yang ingun di kunjungi Lisa walaupun sangat dingin cuaca nya.

"oppa tapi ingin sangat dingin aku takut oppa akan sakit" kata Lisa yang khawatir dengan Jimin yang berstatus kakak tirinya itu.

Jimin termenung dia terkejut Lisa mengkhawatirkannya seharusnya dia yang mengkhawatirkan keadaan Lisa tapi ini sebaliknya.

"seharusnya aku yang mengkhawatirkanmu Lisa, jangan khawatirkan oppamu ini" perkataan Jimin mampu membuat Lisa tersenyum.

"oppa ayo kita berfoto" aja Lisa, karena tidak ada orang akhirnya Jimin memutuskan untuk selfie.

"oppa ayo kita berfoto" aja Lisa, karena tidak ada orang akhirnya Jimin memutuskan untuk selfie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MUSIC PRINCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang