Chapter 15.

6.5K 338 68
                                    

"oppa sudah. Aku sudah sangat kenyang" kata Lisa menolak suapan terakhir yang di berikan Jimin.

"satu suapan ini saja abis itu selesai" kata Jimin berusaha membujuk adiknya itu.

Lisa menghela nafas "baiklah".

Jimin tersenyum menang "oppa baliklah ke kelas nanti kau ketinggalan pelajaran, biarkan aku sendiri disini" kata Lisa setelah minum.

"apa kau baru saja mengusir oppamu secara halus Lalice? " tanya Jimin membuat Lisa tertawa kecil.

"aniyo oppa, aku tidak ingin merepotkan oppa" jawab Lisa.

Seketika pipi Lisa di cubit pelan oleh Jimin. "Park Lalisa berhentilah berkata seperti itu. Mengurusmu dan melindungimu adalah tugasku kau tidak perlu merasa tidak enak" jelas Jimin.

"jadi kalau ada apa-apa bilang saja ke oppamu mengerti" lanjut Jimin.

"baiklah oppa aku mengerti tapi berhentilah mengubah nama margaku Park Jimin" balas Lisa.

"Lisaaaaaaaaa apa kau baik-baik saja?".

Tiba-tiba saja Jisoo berlari ke arah Lisa yang sedang bersandar di kasur uks.

"n-ne eonnie aku sudah baikkan" jawab Lisa terbata-bata karena pelukkan Jisoo begitu erat.

"ck noona bisakah kau mengetuk pintu terdahulu" sahut Jimin dan di balas dengan senyuman di wajah Jisoo.

"Laliceku bagaimana kabarmu?" tanya Jennie yang tidak mengetuk pintu dan langsung saja masuk.

Jimin yang melihat itu hanya pasrah.

"aku sudah baik-baik saja Jennie eonnie" jawab Lisa tersenyum lebar.

"ck anak itu awas saja kalau bertemu denganku habislah dia" mendengar ucapan Jennie, semua orang yang berada di situ langsung merinding.

"Park Jimin bisakah kau keluar disini perempuan semua" kata Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Park Jimin bisakah kau keluar disini perempuan semua" kata Jisoo.

"baiklah aku keluar, aku menitip Lisa ya noona" kata Jimin dan dia keluar.

"Lisa kau bisa ceritakan kepadaku kenapa kau bisa berurusan dengan Sin Ae" kata Jisoo dengan tatapan serius.

Akhirnya Lisa menceritakan semuanya setelah selesai bercerita ekspresi Jisoo berubah menjadi dingin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MUSIC PRINCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang