Chapter 23.

3.9K 266 9
                                    

"Jimin" merasa namanya di panggil Jimin pun menoleh.

"ada apa Eunha?" tanya Jimin dingin entah kenapa dia sangat tidak suka dengan yeoja ini.

"seperti biasa kau dingin sekali, aku berniat baik untuk berteman denganmu tapi kau selalu saja dingin" jawab Eunha dengan wajah kecewa.

Jimin berdecih "cih, aku muak dengan yeoja sepertimu".

Lalu Jimin meninggalkan Eunha yang masih saja menatap Jimin dengan perasaan kesal.

"kau akan menyesal telah mengabaikanku Jimin" gumam Eunha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau akan menyesal telah mengabaikanku Jimin" gumam Eunha.

Jimin berjalan ke arah atap sekolah untuk menenangkan pikirannya. "aku lelah" gumam Jimin.

Ketika matanya ingin tertutup karena ngantuk tiba-tiba ada yang memanggilnya, suaranya yang lembut dan indah ya dia tau siapa itu.

"Jimin" Jiminpun membuka matanya dan tepat di depan wajahnya ada wajah Lisa.

Karena jarak nya yang begitu dekat dia bisa melihat wajah Lisa yang begitu sempurna wajahnya yang kecil, mata yang besar, hidung yang mancung, bibirnya yang berwarna merah muda alami.

"cantik" kata Jimin tanpa sadar.

"terima kasih Jimin" balas Lisa tersenyum.

Seketika Jimin tersadar akan lamunannya yang begitu mendambakan kecantikan Lisa.

Dia malu lalu menutupi wajahnya "kenapa kau menutup wajahmu? " tanya Lisa sambil menarik tangan Jimin.

"aku tau moodmu sedang jelek, bagaimana kalau pulang sekolah kita pergi? " tanya Lisa ketika melihat Jimin begitu lesu.

Jimin langsung semangat ketika Lisa mengajaknya jalan "baiklah ayo kita pergi sekarang" Jimin langsung menarik tangan Lisa ke arah parkiran mobil.

"Jimin ini masih jam pelajaran nanti kalau kita pulang akan kena hukuman" kata Lisa berusaha menarik tangannya yang di genggam oleh Jimin.

Jimin mengeluarkan handphonenya "hei Tae tolong bilang ke Miss Irene Lisa izin pulang karena tidak enak badan, aku akan mengantarkannya".

"hah?! Lisa sakit? Baiklah akan aku izinkan jaga Lisa baik-baik ya Jimin".

"tenang saja" Lalu Jimin mematikan telfonnya.

Asal kalian tahu dari tadi mulut Lisa di bekap oleh tangannya Jimin karena ingin memprotes. dia kesal karena Jimin menggunakan namanya untuk meminta izin.

"sudah jangan kesal lagian kan kau sendiri yang mengajakku pergi" kata Jimin ketika mereka di mobil.

"tapi kan aku bilangnya pulang sekolah bukan sekarang" balas Lisa yang masih kesal dengan Jimin.

"sudah jangan kesal nanti cepat tua loh" ledek Jimin yang langsung mendapat pukulan dari Lisa.

"aw aw baik baik maafkan aku, akan aku traktir Ice cream sepuasmu" ringis Jimin.

MUSIC PRINCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang