Jimin's Birthday Project
Prompt: Sunrise/Sunset
Solar
By Dinnonugget
:::
Casts belongs to themselves, story belongs to author.
No profit taken
:::
Yoongi benci matahari, kulit dan fisiknya. Dia tau kalau membenci ciptaan Tuhan itu tidak baik, tapi ia hanya remaja berumur 17 tahun yang perlu sesuatu untuk disalahkan.
Pemuda pucat itu lahir prematur dan jadi seorang penderita Solar Urticaria, yang mana membuat kekebalan tubuhnya sangat lemah. Dan karna alasan itu Yoongi terkurung di dalam rumah megahnya yang hanya memiliki sedikit jendela.
Bagi penderita Solar Urtucaria lain mungkin mereka masih bisa menikmati paparan matahari meski sebentar, tapi tidak dengan Yoongi, nyonya Min pernah hampir kehilangan anak bungsunnya itu karna membiarkan Yoongi bermain di sekitaran jendela pada siang hari.
Karna kejadian itu pula nyonya Min mengurung Yoongi dirumah yang redup, dan hanya memperbolehkan Yoongi keluar di malam hari.
_Jimin's Birthday Project_
Di jam tujuh pagi Yoongi akan menuntut ilmu bersama SeokJin, gurunya. Pemuda mungil itu tetap mengeyam pendidikan dengan mengambil Home Schooling, dia tidak ingin menjadi seseorang yang bodoh.
"Jadi, Ssaem, bulan tidak akan bersinar tanpa matahari?" tanya Yoongi yang sedang belajar mengenai antariksa.
"Iya, semua planet membutuhkan matahari. Matahari adalah pusat bagi bumi, bulan, dan planet lain untuk bergantung. Matahari mengikat planet-planet asteroid dan komet, jadi tidak akan ada tata surya tanpa ada matahari."
"Kalau semua planet menjadikan matahari sebagai pusat, apa manusia juga memiliki pusat untuk jadi tempat bergantung?"
"Iya, mungkin setelah Yoongi dewasa Yoongi akan mengerti, dan bisa miliki matahari sendiri untuk tempat bergantung."
"Benarkah? Tanpa membuat kulitku terbakar dan melemah? Tanpa membuat aku sesak nafas dan masuk rumah sakit?"
"Tidak, matahari pribadimu akan selalu membuatmu merasa nyaman dan aman."
"Hyuunggggg!" teriakan Jeonguk membuat Yoongi dan Seokjin menoleh ke arah pintu dan menemukan bocah kelinci yang memakai baju overall dan kacamata bulat.
Jeonguk berlari sambil merentangkan tangannya, menubruk tubuh mungil Yoongi untuk dipeluk. Bocah berumur delapan tahun itu mengusal di ceruk leher hyung-nya.
"Kau sudah pulang? Bagaimana Malibu?"
Jeonguk melepaskan pelukannya, ia duduk di depan Yoongi dengan terburu-buru.
"Menyenangkan! Kau tau matahari terbit dan terbenamnya indah sekali, Hyung! Aku punya photonya."
Tangan mungil Jeonguk langsung merogoh saku di overall miliknya, ada beberapa lembar foto yang menampilkan matahari dan Jeonguk kecil disana.
Yoongi tergagum, matahari benar-benar indah dengan warna oranye yang lembut dan hangat. Menikmati matahari terbit dan terbenam akan jadi salah satu pencapaian hidupnya sebelum dia menghembuskan nafas terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIMIN'S BIRTHDAY PROJECT [Fanfiction • Fanart]
De TodoKumpulan oneshot. A project for Jimin's birthday on October 13, 2018