JIMIN'S BIRTHDAY PROJECT [Fanfiction • Fanart]

Sense of an Ending

Jimin's Birthday Project

Prompt: Rain

Sense of an Ending

By gelda lee

:::

Casts belongs to themselves, story belongs to author.

No profit taken

:::

"The minute, the second that passes... Can't it stop here?"

"What the actual f*ck...."

Itulah hal pertama yang terlontar dari bibirku. Bayangkan saja, kau baru bangun tanpa mengingat apa yang telah terjadi sebelumnya dan tiba-tiba saja ada pesan dari pacarmu yang sangat kurang ajar. Dalam kasusku, sebuah pesan dari Yoongi-hyung yang membuat mood-ku hancur.

Hei idiot, sudah bangun? Kutebak kau pasti mengharapkan pesan romantis dariku. Maaf saja, tapi aku sudah muak denganmu. Kuberi waktu 10 menit untuk mengetahui apa kesalahanmu, jika kau tidak berhasil.. Maaf, kita harus mengakhirinya.

MYG

"Sialan, apa maksudnya ini?"

Aku berusaha mengingat apa yang terjadi membuatnya marah. Seingatku semalam Yoongi masih bermanja-manja padaku, hal yang sangat tidak mungkin dilakukan oleh seorang Min Yoongi yang dingin. Apa yang terjadi sampai kitten kesayanganku berpikir untuk berpisah?

Aku menyadari bahwa gelang coupleku menghilang, mungkin ulah Yoongi-hyung?

Pada akhirnya aku menemukan gelang itu tergeletak di dalam cangkir teh. Entah kenapa ini mengingatkanku pada kejadian tertentu, saat aku pertama kali bertemu dengan hyung sekaligus sunbae galak bernama Min Yoongi.

_Jimin's Birthday Project_

"Kim Taehyung keparat, cepat seret kaki malasmu itu!! Seonsaengnim akan menghukum kita jika terlambat!!"

Aku berlari secepat kakiku bisa membawaku ke lapangan basket. tentu saja aku merutuki Taehyung, saudara kembarku, sebagai pelaku utama penyebab kami terlambat mengikuti pelajaran olahraga karena dia justru memilih untuk menatap adik kelas bernama Min Jungkook, membuatku harus menyeretnya ke lapangan.

Jika kalian menebak apakah aku akan menabrak seseorang layaknya drama, tebakan kalian tepat. Aku menabrak seseorang yang sedikit lebih kecil dariku dan untungnya dia tidak terpental jauh.

"M-maafkan ak-"

Perkataanku terhenti saat aku melihat korban tabrakanku. Kulit yang putih tanpa cacat, wajah yang cantik dan lumayan imut, mata yang terlihat dingin tapi masih menyiratkan kehangatan... astaga, apakah aku baru saja mengalami apa yang disebut dengan cinta pertama?

"Cih, lain kali hati-hati."

Pemuda manis yang baru saja kutabrak itu langsung bangkit dan menjauh dariku yang masih terdiam menatapnya. Tamparan keras dari Taehyung berhasil membawaku kembali ke dunia nyata.

"Bangun bodoh, kau menatap Yoongi sunbae seperti menatap malaikat saja"

"Karena dia memang malaikat Tae, astaga kukira aku- tunggu dulu, kau mengenalnya?"

"Siapa yang tidak kenal dengan Yoongi-sunbae? Ketua OSIS yang sangat manis tetapi galaknya melebihi singa betina."

Aku benar-benar tidak percaya saat mendengar perkataan Taehyung. Ketua OSIS yang rumornya bisa membuat kepala sekolah menangis ternyata semanis itu? Dunia sepertinya sedang mempermainkanku.