bagian 3

597 28 7
                                        

"lo masih suka sama dia?"

Mendengar pertanyaan yg dilontarakan sahabatnya itu, sontak prilly langsung mengalihkan pandangannya dari novel yg dia baca ke jeha. Prilly menutup novelnya perlahan kemudian membaringkan badannya di kasur doraemonnya,menatap langit langit kamarnya.prilly menghela nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan jeha.

"masih je."singkat.tapi sesingkat singkatnya jawaban itu mampu membuat jeha sedikit terkejut.

"3 tahun loh prill?!"
"gk capek apa? Nunggu selama itu? Gue tanya deh dia nganggap lo ada apa enggak? Gk kan?!."

Benar. Prilly membenarkan ucapan jeha, selama ini mungkin orang yg di cintainya gk pernah menganggap dirinya ada.

"walaupun dia gk pernah nganggap gue, bagi gue gk papa je. Selagi dia masih di dekat gue, dan selagi gue masih mencintai dia,itu gk jadi masalah bagi gue je.gue akan selalu mencintai dia."jawab prilly

"prill..gue selalu ngedukung apapun yg lo mau.gue gk mau liat lo sedih cuma gara gara dia.kalau lo udah lelah lepasin aja prill."ucap jeha memandang ke arah prilly yang memejamkan matanya.

"sampai kapan pun gue gk bakalan lelah mencintai dia.meskipun dia udah punya orang yg menurut dia kebahagiannya.selagi dia gk marah gue mencintai dia, gue akan tetap cinta."

Jeha yg mendengar perkataan prilly pun sedih,air mata jeha menetes melihat kesabaran sahabatnya dalam mencintai seseorang. Prilly yg mendengar isakan seseorang punenoleh ke arah jeha, ia tersentak kaget melihat jeha menangis.

"je.." panggil prilly.

"hmm"

"lo nangis ya?."tanya prilly

"gak"

"boong lo..! Lo kenapa nangis coba?"prilly menunduk melihat wajah jeha.

"denger cerita lo lah, ishh lo gimana sih. Kan gue nyesek denger cerita lo."jawab jeha dengan sedikit bercanda

"prill sini peluk gue!" prilly pun berhamburan ke pelukan jeha.

*******

Di sebuah kamar bernuansa hitam putih terdapat dua pria tampan, siapa lagi kalau bukan ali dan lio yg sedang asik dengan dunia mereka sendiri, ali yg asik dengan ponselnya fan lio yg asik dengan dunia play stationnya.

"li."panggil lio memecahkan keheningan diantara mereka.

"hmm.."sahut ali tanpa mengalihkan pandangannya dari benda persegi itu. Lio berdecak sebal, mendengar sahutan ali.

"li.."panggil lio lagi.

"hmm.."
Mendengar jawaban ali yg seperti tadi, membuat lio geram.

"ALIIII... " panggil lio dengan sedikit teriakkannya, dan berhasil membuat ali mengalihkan pandangan dari ponselnya. Dan menatap lio tajam.

"Apaan sih lo?"kesal ali menatap lio tajam.

"lo nya yg apaan dari tadi gue panggil, cuma jawab ham hem ham hem, apaan coba jawabannya."

"mau apa lo?"tanya ali ketus,bosan menghadapai racauan temannya itu.

"heh gue dari sejam yg lalu ngejongkrok di rumah lo, tpi lo gk ada niatan buat suguhin gue minum atau makanan. Lo pikir gue gk laper apa?perut gue sakit nih,piaraan perut gue udah berontak mintak makan tau, udah robek nih lambung gue."ucap lio marah.

"biasanya lo ngambil sendiri, kenapa skrg lo mintak gue yg ngambilin hah?".jawab ali heran.

Ali tau banget tabiat nya lio, yg namanya lio, makhluk paling tak tau malu di dunia.biasanya kalau dia lapar atau haus paling ambil sendiri di daput tanpa bilang ke majikan terlebih dahulu.dan tumben tumbenan sekarang lio mintak izin, dan menyuruh nya mengambil makanan. Ali sedikit heran jadinya.

Asal Kau BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang