Chapter 9

10K 649 50
                                    

Lampu kelap kelip dan berwarna warni menghiasi ruangan yang gelap. Di sana terdapat banyak orang yang menari dan mengikuti dentuman musik yang keras.Seorang pemuda bersurai merah duduk di salah satu sofa panjang sambil menghisap rokoknya. Dia sengaja datang ke bar untuk menunggu seseorang yang ingin bertemu dengannya. Tidak lama kemudian seseorang yang ditunggu tersebut datang. Pemuda bersurai merah pun langsung mematikan rokoknya dan berdiri.

"Hey.. Lama tak jumpa."







Kediaman SasuNaru

"Hiks.."

Naruto menangis sesenggukan di kamarnya. Sasuke hanya menatap diam istrinya.

"Su-Suke.. Biarkan aku ke kamar anak-anak.."

"Tidak! Sebelum kau mengakui perbuatanmu!"

"Demi Tuhan, Suke.. Aku tidak pernah berselingkuh pada siapapun!! Bukankah sudah kukatakan sebelumnya? Kau hanya salah paham."

"Tetap saja! Tetap saja itu namanya selingkuh!!"

"Su-"

Tiba-tiba pandangan Naruto mengabur. Dan akhirnya kegelapan memenuhi penglihatannya.

"NARU!!"







Di rumah sakit..

"Ini semua salah papa!! Gara-gara papa, mama jadi pingsan!"

Sasuke hanya diam mendengar bentakan anak sulungnya. Dia tahu ini semua salahnya.

Di dalam ruangan tersebut, Shizune seorang dokter kandungan tersenyum menatap Naruto.

"Bagaimana keadaanku, Shizune nee-san?"

"Kau baik-baik saja, Naru-chan.. Kau pingsan karena sekarang di dalam perutmu ada bayi kembar.." 😊

Naruto melongo. Kembar? Maksudnya, dia hamil lagi? Oh Tuhan.. Naruto menitikkan air mata. Dia menyesal karena ketika Sasuke menggagahinya dia sering lupa minum pil. Well itu karena Sasuke tidak tahu waktu ketika menyetubuhinya. Tapi bagaimanapun kedua bayi kembar yang berada dalam tubuhnya tidak bersalah.

"Eh, Naru-chan kok nangis?"

"Ah, gomen.. Mungkin karena aku terlalu bahagia karena hamil bayi kembar."

"Ah, begitu ya.. Jaga kesehatanmu, ya? Jangan terlalu banyak fikiran. Ok?"

"Umm! Arigatou, Shizune nee-san.. Umm.. Shizune nee-san, boleh kah aku minta tolong?"

"Apa itu?"








Kediaman Inuzuka

"Ja-jadi dulu kau memang pernah berhubungan dengan Sasuke?"

"Iya, dan Sasuke itu kejam. Dia sengaja menjadi kekasihku hanya untuk membullyku. Bukankah dulu kau pernah satu sekolah dengannya?"

"Iya, aku memang pernah satu sekolah dengannya. Tapi aku tidak begitu tahu tentang dia. Oh ya, sayang! Kenapa Sasuke membullymu?"

"Karena dia benci kakakku. Mereka adalah rival sejak dulu. Dan kebenciannya dilampiaskan kepadaku."

"KURANG AJAR!! DASAR AYAM!! AKU PANGGANG TAHU RASA DIA!!" 😤

Dan akhirnya mereka pun tertawa bersama karena ejekan Kiba kepada Sasuke.







Kembali di rumah sakit, tepatnya di sebuah ruangan yang ditempati Naruto dan dokter kandungan, Shizune.

"Rahasiakan. Rahasiakan kehamilanku pada Sasuke atau siapapun. Termasuk anak-anak dan keluargaku."

"Kenapa.."

SELALU MENCINTAIMU (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang