B

12 4 4
                                    

Biarkan cintamu membawaku ke atas langi, yang bahkan burung pun iri karena tak bisa terbang begitu tinggi.

~~~

Hmmm....

Jangan pernah katakan bahwa
Cintamu hanya lah untukku
Karna kini kau telah membaginya

Maafkan jika memang kini
Harusku tinggalkan dirimu
Karna hatiku slalu kau lukai

Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
Ku hanya bisa merasakan apa yang kurasa

Ku menangis membayangkan kepergian dirimu dari hidupku
Kau duakan cinta ini

"Ahh..masa aku lupasih lirik lagunya."kata seorang gadis bernama khansa.

"Hmm apa lagi ya lanjutannya? Emm...."gumamnya lagi.

"Dan pergi bersamanya.."lanjut seseorang.

~~~


Jalanan di kota ini sangat lah ramai. Apalagi di waktu pagi dan petang.
Hal ini membuatku senang akan keadaanku yang sekarang. Ku kira aku hidup didunia ini seorang diri.

Dari tempat singgahku aku bisa melihat berbagai macam manusia yang sedang sibuk dengan dunianya sendiri. Dari yang berangka ke sekolah, kuliah, bekerja, dan juga orang yang pengangguran yang kini sedang melaksanakan misinya.

Kalian bertanya kenapa aku tidak menghentikannya.

Ku jawab: "karna itu pekerjaanku"

Jangan salah sangka, aku seperti ini karena kebutuhanku. Kehidupan yang ku jalani memaksaku melakukan hal yang sangat di benci oleh tuhan. Tapi, ini semua juga keinginnanya, ia yang menuliskan jalan takdir ku yang seperti ini.

Kata orang ia seknario yang terbaik. Tapi...nyatanya tidak!!.
Mereka semua salah sangka, kalau ia seknario yang terbaik kenapa jalan hidupku seperti ini?

Haahh...aku lelah dengan semua ini.
Aku ingin menyelesaikan penderitaan ini.

Pernah seseorang bilang padaku. "Tenang aja lo sekarang masih ada di bawah ntar juga lo ada di atas. Roda akan berputar."

fuck..!!! Omong kosong, kalau memeng roda akan kenapa aku masih berada di bawah?.

Dulu aku pernah membayangkan kehidupan yang aku inginkan. Hidup dengan keluarga yang lengkap dengan ayah ibu, dan aku. Berada di rumah yang mewah, hidup berkecukupan. Dan tidak ada masalah.

Tapi sanyangnya....sekali lagi kukatakan, itu semua hanya hayalan ku. Hayalan kecil yang seorang Afkar yang ingin di sampaikan pada tuhan, agar semua harapannya tercapai.

~~~

"Mbak khansa, ini ada makanan tolong di makan ya"pinta seorang suster.

Khansa hanya diam, ia masih memandangi taman rumah sakit.

"Mbak khansa harus makan, kalo gak makan nanti tambah sakit"pintanya lagi.

"Emang udah sakit"

Terdengar hembusan nafas"Baiklah kalau begitu saya taru di sini yaa"

"Gak!! Bawa balik aja"

"Tapi-"khansa menjalankan kursi rodanya, dan menjauh dari suster tadi.

"Sini makanannya biar saya aja yang membujuknya"ucap seorang cowo yang berada di samping mengulurkan tangannya.

Lelaki itu berjalan menuju tanaman Dandelion yang ditanam di taman rumah sakit ini.

"Khansa kenapa kamu tidak mau makan?"

"Kenapa dia selalu ada di mimpiku? Kenapa dia memberikan semua kisah hidupnya padaku? Kenapa ia harus melakukan ini?"

"Kamu tau khansa apa yang sekarang aku fikirkan? Aku fikir seseorang yang sekarang berada di depanku ini bukanlah dia."khansa menoleh ia memutar kursi rodanya menatap lelaki yang kini sedang menatapnya."Dia memang ada di hadapanku. Tapi...dia tidak di sini..."

"Yang kamu katakan benar-"khansa membalikan lagi kursi rodanya menghadap taman yang di taburi bunga Dandeliao. Perlahan ia berusaha mengambil bunga itu.

"Ini bukan aku"khansa bangkit dari kursi rodanya dengan susah payah.

"Khansa kamu ngapain?"tanyanya dengan nada khawatir.

"Gak, aku gak butuh bantuan"khansa berusaha berjalan menghampiri bunga itu."kamu mau tau sebuah kenyataan? Fakta?. Kalau ini bukan aku, ini Dia. Afkar.."

Bruk....

Khansa terjatuh diatas bunga itu. Di bunga yang sangat di sukai oleh...

'Afkar'

***

@al-khafi.1043

Hahahaa...makasih dah mau baca ceritaku.

Maaf yaa kalo gak jelas soalnya ini cerita tiba2 ajah muncul di otak, trus minta di tulis jadi kalo putus tengah jalan maaf yaa.

Ohh yaa silakan beri komentar + vot kalau mau.

See you again..

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang