Dijodohin | Jeon Wonwoo

16⚠

19+⚠⚠

Tolong yang masih dibawah umur, skip aja....... Akan merusak otak kalian, Tapi kalo nekat.... Yaudah terserah.....

"Habis makan kamu mandi ya, di kamar tadi ada beberapa baju perempuan, kamu pakai yang pas buat kamu." kata Wonwoo lembut sambil mengusap rambut Anna.

"Iya pak, nanti aku mandi."

"Anak pintar..."

Setelah selesai makan Anna pun masuk kembali ke dalam kamar Wonwoo, ia membuka lemari baju, disana ada banyak baju perempuan, dan ketika ia menempelkan 1 baju ditubuhnya, ukurannya pas.

Anna mulai curiga. "Jangan-jangan pak Wonwoo sering bawa wanita nya kesini, tidur disini, naena disini! anjir! Mikir apaan sih gue." Ucapnya bermonolog.

Setelah itu Anna masuk kedalam kamar mandi untuk mandi.

Disisi lain, Wonwoo tengah mencuci piring bekas makan dirinya dan Anna, ia menghentikan pekerjaan nya tatkala hp nya berdering.

Wonwoo mengerutkan keningnya melihat nama yang tertera disana.

"Halo yah?"

"Kamu dimana Won?"

"Apartemen, kenapa?"

"Ngga papa, hahaha, ayah kagum sama kamu."

Kening Wonwoo kembali berkerut, ia tidak paham dengan apa yang ayahnya katakan. "Kagum?"

"Iya, kagum, kamu jago banget bikin drama, anak SMA masih polos kamu cium-cium mesra di depan ayah, hahaha."

Wonwoo terdiam mendengar perkataan ayahnya. "Kemarin ayah menemui keluarga Hwang, dan ternyata gadis belia yang kamu kenalkan sebagai tunangan kamu itu anak dari pak Hwang, haha Won, Won."

Wonwoo masih diam. "Ayah tadinya mau jodohin kamu sama anak pak Hwang, siapa itu namanya.. Anna, Hwang Anna. Tapi Jungkook juga ingin menikahi gadis itu, jadi ayah harus mikir lagi mau jodohin siapa."

"Jungkook, biar Jungkook yang menikahinya, Wonwoo tidak tertarik dengan anak kecil." Kata Wonwoo kemudian.

Ayahnya di seberang sana tertawa pelan. "Hahaha, kamu yakin? Sepertinya kamu juga menyukai gadis itu, ayah bisa melihat nafsu saat kamu menatapnya."

"Tidak, Wonwoo tidak menyukainya, Wonwoo ingin ayah menjodohkan Jungkook dengannya."

"Hmm, baiklah, jika itu maumu, 2 bulan lagi, 2 bulan lagi Jungkook akan menikahi gadis itu."

Wonwoo menelan salivanya. "O-oke." jawabnya gugup, sebenarnya ada rasa tidak rela dalam dirinya saat mengatakan itu, namun itu keputusan yang benar menurutnya.

Setelah itu Wonwoo naik keatas menuju Anna berada, Wonwoo menidurkan dirinya diatas ranjang menunggu Anna selesai mandi.

Fikirannya berkelana, 2 bulan itu waktu yang begitu cepat, tanpa ia sadari Anna sudah keluar dari kamar mandi.

"Bapak ngapain disini?" Tanya Anna kaget.

Wonwoo duduk dan mengamati Anna dari ujung rambut hingga ujung kaki, Anna hanya memakai handuk, dan itu sukses menggunggah sisi gila Wonwoo.

"Kemarilah..." Kata Wonwoo.

Dan Anna hanya menurut, entah apa yang difikirkan Anna saat itu, Anna bahkan menurut saat Wonwoo menarik pinggulnya dan membuatnya berada dipangkuan Wonwoo.