Dorm Blackpink, 22 Januari 2016
"Unnie, mango yang kusimpan di kulkas kemana ya? Kok ngga ada?" Rose membuka-menutup-mengobrak-abrik isi kulkas berulang kali, barangkali nyelip, menurutnya.
Jennie yang sedang sibuk membuat sarapan mau tidak mau menoleh ke arah Rose. "Coba di bagian pojok, biasanya Jisoo unnie suka memindahkan tempatnya."
"Aku bahkan sudah mencari 5 kali di bagian pojok, atas, bawah, bahkan hingga kolong kulkas. Tapi tidak ada juga unnie," Rose terus mengeluh.
"Coba tanya Lisa, semalam dia habis membuat mango mango apalah itu makanan Thailand, nah siapa tau dia lihat mango punyamu," Jennie tetap fokus pada masakannya, Rose memang begini, ia akan terus mengeluh jika makanannya tidak ada, dan biasanya yang mengambil adalah Lisa. "Hah? Jangan-jangan yang Lisa makan semalam adalah mango punyamu, Chaeng" Jennie melirik ke arah Rose, Rose langsung menghentikan aktifitas obrak-abrik kulkasnya. Hingga....
"YAAAKKKK!!!! LALISAAAAAA!!!!!"
Kemudian diikuti suara langkah kaki Rose yang terburu-buru meninggalkan dapur.
.
.Begitulah keadaan dorm Blackpink. Setiap pagi akan selalu ada drama, entah Rose dan Lisa, Lisa dan Jisoo, atau bahkan Lisa yang mengganggu Jennie memasak, memanh dasar maknae satu itu.
------------------------------------
"Unnie, apa kau memberi nomerku pada Mino oppa?" Rose yang sedang sibuk dengan hpnya berbicara kepada Jennie yang sedang sibuk menggonta-ganti channel tv sambil sesekali mengeluh bahwa tidak ada acara yang bagus untuk ditonton.
"Apa? Tidak, aku bahkan tak punya nomer Mino oppa, kenapa?"
Rose menegakkan tubuhnya, menatap Jennie serius, "Sungguh? Lalu dari mana Mino oppa dapat nomerku? Kukira diantara kita berempat unnie yang paling dekat dengan Mino oppa, jadi kalau bukan unnie, lalu siapa?"
"Bukankah Lisa pernah mempunyai project dengan Mino oppa?" Jennie menatap Rose intens, "Memangnya apa yang Mino oppa katakan padamu?"
"Ah, umm.... itu, Mino oppa hanya mengucapkan selamat atas debut kita nanti, Mino oppa bilang dia sedang bersama Hanbin oppa di studio untuk persiapan lagu debut kita, Whistle. Dia bertanya kapan kita akan mulai rekaman." Rose menjelaskan kepada Jennie yang masih menatapnya dengan penuh kecurigaan.
"Untuk apa pula Mino oppa menghubungimu hanya untuk berkata seperti itu? Bukankah kemarin dia baru saja bertemu kita dan mengucapkan selamat? yang mengatur semua jadwal ataupun aktifitas kita adalah manajer, kenapa Mino oppa tidak menghubungi manajer dan malah menghubungimu? Benar-benar mencurigakan."
"Entahlah unnie, aku tidak mau berpikir macam-macam. Emm.. lebih baik aku kembali ke kamar dulu unnie, mau tidur siang. Jika Jisoo unnie dan Lisa sudah pulang, tolong bangunkan aku," Rose beranjak dari ruang tv menuju kamarnya. Jennie memandangi kepergian Rose.
"Ya... benar-benar mencurigakan," gumam Jennie.
.
.
.
..
.
.
..
.
.
..
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blackpink Blue Rose 🌹
FanfictionKisah tentang si gadis remaja yang baru saja mewujudkan mimpinya, debut menjadi Girl Grup dari agensi besar. . . . @roses_are_rosie 🌷🌹