2.brother.

32 1 0
                                    

Aku masih duduk didepan tv menemani ibu menyaksikan sinetron favorit nya.

"Ibu aku boleh pinjam ponsel ibu tidak?".tanyaku kearah ibu yang begitu serius menyaksikan sinetron favorit nya.

"Boleh tuuu didekat lemari ambil saja yaa".ucap ibu.

Aku beranjak mengambil ponsel ibu dan berjalan menuju kamar.

Tut....tut....tut....(menelfon ponselnya bintang)

"Kok enggak diangkat yaAllah butuh ponsel ni guee".ucapku sambil terus mencoba menghubungi bintang.

Berapa menit menghubungi bintang akhirnya tersambung juga.

#via telfon:
Aku :"Assalamu 'alaikum intannnnn balikin ponsel gue yaAllah gue butuh banget intan butuuhhh banget please gue mau kerja laporan terus beberapa datanya ada di ponsel".

Ibun bintang :"Wa'alaikum salam bulan ini ibun nak bintang nya tidur tu dikamar langsung kerumah saja nak bangunin dia".

Aku:"tidur pagi lagi dia bun?".

Ibun bintang:"iya nak, ibun mau berangkat ke kantor bulan langsung kerumah saja ya nak".

Aku:"iya ibun terima kasih ibun maaf bulan ganggu waktunya ibun".

Ibun bintang:"tidak menganggu sayang okk Assalamu'alaikum".

Aku:"Wa'alaikum salam ibun hati hati kekantornya ya bun".

Ibun bintang:"iya sayang ibun tutupya".

***

Aku berjalan ke rumah bintang.

"Assalamu'alaikum mba' tati' bintang nya mana?".ucapku ke mba' tati' yang sedang sibuk menyapu halaman.

"Wa'alaikum salam neng, neng bulan saja yang bangunin dari tadi' dibangunin nggak mau bangun neng".ucap mba tati yang masih sibuk menyiram tanaman.

Aku berjalan menuju kamar bintang sesampainya dikamar terlihat bintang sedang asik skype dengan veni.

"YaAllah yaRabb ampunilah dosa bintang yaAllah, ini masih pagi udah zina mata aja lo tong".ucapku kearah bintang.

Bintang dengan sigap menghentika skype pannya bersama veni.

"Apaan sih lo enggak ketok ketok dulu main trobos aja".ucap bintang kearahku.

"Ponsel gue balikin".

"Nggak boleh".ucap bintang kearahku dengan wajah yang terus mememandangi layar laptop nya.

"YaAllah bintang gue butuh banget".ucapku sambil berlutut di pinggiran kasur bintang.

"Udah sarapan?".tanya bintang kearahku

"Udah bintangggggg malah nambah 2 kali".

"Bohong".

"Kalau nggak percaya bisa tanya ibu".

"Okk ni ambil ponsel lo".ucap bintang sambil meyedorkan ponselku ke arahku.

"Kok panggilan keluar veni?jangan bilang ponsel gue lo pake' telfonan dengan si veni".ucapku sambil melotot kecil kearah bintang.

Bintang hanya tersenyum kecil kearahku.

"Gila lo yaa".ucap ku sambil melemparkan bantal kewajah bintang dan berjalan kembali kerumah.

Aku berjalan menuju kamar dengan wajah menekuk benar benar kesal rasanya bintang menelfon si veni dengan ponselku ntah lah begitulah aku kadang merasa kesal jika bintang mulai membagi perhatiannya ke wanita lain padahal bintang hanya ku anggap sebagai kakak lelaki tidak lebih.

Bintang BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang