War Buddies... huh?

2.7K 193 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

Apakah kematian itu rasanya sakit?
Jika tidak, mungkin saja aku akan memilih untuk mati
Jika ya, ah lebih aku tidur panjang saja

Jika kau takut mati, jangan hidup
Tapi jika kau takut hidup, mati saja sekalian

.

.

.

.

"Madara adalah Jinchuriki, meski hanya sementara. Binatang berekor telah dikosongkan, dia tidak akan bertahan lama."
Naruto hanya menatap sendu Madara sedangkan Sasuke hanya menatap datar ke arah pendahulu mereka yang mencoba berbicara secara pribadi, Sasuke sudah menahan tangannya untuk tidak mencabik-cabik tubuh Madara yang sudah tidak berdaya.

"Tidak Sasuke, ini bukan sepenuhnya salah Madara"
Sasuke menatap Naruto tidak yakin, dia yang mati-matian berusaha mengalahkan Madara sekarang dia juga yang membelanya.

"Kau tidak lihat apa yang selama ini dilakukan Madara? Dialah dalang dibalik kekacauan di dunia Shinobi, jika bukan karena nya juga Clan Uchiha dan kakakku tidak akan mati!!" Sasuke berteriak marah, air mata berusaha ditahannya untuk tidak meluncur halus di pipi nya yang putih pucat.

Hatinya terlalu rapuh untuk melupakan bagaimana orang tuanya meregang nyawa di depan matanya, membawa kesepian mencekam yang dirasakannya selama bertahun-tahun, penyesalan saat tangannya juga yang telah membuat Itachi mati.

Naruto terdiam tidak tau apa yang harus dia katakan atau bagaimana ia harus memikirkannya, Sasuke benar walau tidak sepenuhnya benar.

Madara hanya sebagai pihak yang dikambinghitamkan​ di sini, Zetsu dan Kaguya lah awal dari kekacauan di dunia Shinobi.

Jika saja, tidak ada yang namanya pohon Shinju, mungkin tidak akan ada cakhra dan tidak ada pula yang namanya Shinobi.

Manusia akan sama satu dengan yang lainnya dan tidak akan dibedakan berdasarkan besarnya kekuatan mereka.

Naruto menunduk kebawah, seperti menyembunyikan sesuatu.

'jangan sekarang'

"Itu kesalahannya sendiri karena mencoba hal-hal yang seperti itu" dengus Sasuke. Naruto tampak tidak fokus dengan apa yang dibicarakan oleh Sasuke ataupun Rikudou Sennin, ia seperti meringis kesakitan.

perang sudah berakhir, kemenangan ada di pihak aliansi Shinobi, bukankah mereka harus merayakan nya?

"Naruto, Sasuke. Itu adalah akhir dari pendahulu kalian, perhatikan baik-baik" Rikudou Sennin memberikan petuah kepada generasi penerus kedua putranya tersebut.

PaeoniflorumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang