[12] Kelulusan

2.9K 464 35
                                    

Bel berdering. Guo Zhi keluar dari ruang ujian. Ia menghirup napas dalam lalu menghembuskannya dan bergegas keluar gedung, memeluk pohon besar. "Akhirnya selesai!" Ia menaruh wajahnya dibatang pohon yang bergelombang. "Baguslah."

Hua Guyu pura-pura tak melihat dan bergegas melewatinya namun masih bisa tertangkap penglihatan Guo Zhi. "Hua Er, bagaimana ujianmu?"

"Omong kosong, aku tidak bisa memeriksa wajahku jika aku tidak bisa melewatinya!" Hua Guyu menyentuh wajah tampannya, dan jatuh cinta pada emosinya, dia kembali menatap Guo Zhi. "Aku akan pergi ke Universitas Z, kau tidak perlu merindukanku, meskipun wajahku tidak bisa kau lihat lagi. Bagaimanapun juga kita akan berada ditempat berbeda, aku hanya bisa mengirimkan foto bertanda tangan, kau bisa memamerkan wajah tampanku dikampusmu."

Guo Zhi melepaskan pelukannya dari pohon besar. "Tapi aku juga pergi ke universitas Z."

"Apa?!" Hua Guyu menatap Guo Zhi tak suka.

"Hua Er, apa kau membenciku?"

"Aku tidak membencimu. Jika kau pergi ke kampus Z berarti Shi Xi juga akan kesana. Aku akan kalah saing dengannya dalam merebut gelar ketampanan."

Wajah Guo Zhi berubah muram. "Shi Xi tidak ikut ujian masuk. Bagaimana mungkin dia bisa ke kampus Z?"

"Kenapa kau bilang tidak ikut? Jelas-jelas tadi aku bertemu dengannya diruang ujian."

Wajah Guo Zhi berubah cerah. Ia memegang wajah Hua Guyu. "Hua Er, kau adalah bunga yang paling indah." Setelah mengatakan itu, Guo Zhi bergegas lari menjauh. Hua Guyu mengeluarkan cermin, melihat wajahnya terdapat noda tinta bekas tangan Guo Zhi. Noda itu tidak terhapus membuat Hua Guyu emosi. "Guo Zhi. Aku akan membunuhmu!"

Walaupun berkata seperti itu, Guo Zhi tahu ia tidak akan membencinya.
.
.

Guo Zhi naik kelantai dua memeriksa ruang ujian, namun ia tak menemukan Shi Xi. Ia memutuskan untuk melihat ke bawah memperhatikan kerumunan siswa. Shi Xi ada disana, duduk dibangku beton. Tanpa ekspresi dan berada didunianya sendiri.

"Shi Xi." Teriak Guo Zhi.

Yang dipanggil tidak melihat keatas.

"Shi Xi, karena kau sudah mengikuti ujian masuk universitas, kau harus pergi ke kampus Z bersamaku. Aku tidak berbohong, aku akan membantumu menemukan bahan yang terbaik, menuliskan manuskripmu, selalu ada didekatmu ketika kau membutuhkan pena dan kertas, membelikanmu buku online dan juga aku akan mengoreksi kata yang salah." Teriakan Guo Zhi menyita perhatian para siswa.

Shi Xi berdiri dan kemudian berjalan pergi dengan tangan ia masukkan ke saku celana.

Guo Zhi berteriak lagi. "Shi Xi, jika kau tak melihatku, aku akan melompat kebawah."

Shi Xi berhenti. Ia akhirnya mendongak melihat senyuman lebar Guo Zhi.

Wang Linlin menyahut dari bawah, "Guo Zhi, omong kosong apa yang kau bicarakan? Cepat turun! Ada yang harus kami diskusikan denganmu."

Guo Zhi turun kebawah dan melihat Wang Linlin sedang mendiskusikan sesuatu dengan gadis lainnya didalam kelas. Mereka menarik Guo Zhi untuk bergabung menimbulkan rasa iri siswa yang lain karena Guo Zhi dikelilingi para bunga.

"Ada apa?"

"Kami berencana untuk mengadakan perjalanan liburan. Hua Guyu dan yang lainnya sudah setuju. Kau ikut juga kan?"

"Aku tidak bisa. Ayahku tidak akan memberi ijin."

"Bagaimana kau tahu tidak diijinkan jika kau tidak meminta? Ujian masuk universitas sudah berakhir, apa dia tidak peduli padamu?"

[END] Oh, My Dear!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang