Hari pertama untuk memulai hal yang baru pasti selalu membuat kita bersemangat sekaligus gugup disaat bersamaan jadi sangat sulit menanganinya belum lagi jantung yang tidak mau bekerja sama seperti mengajak berlari meskipun di dalam tubuh.
Chunga ha juga sudah tidak sabar untuk mulai bekerja, begitu diberitahu bahwa dia tidak memerlukan interview kerja dan langsung diterima membuatnya merasa sangat senang seperti mendapat hal terbaik di dunia ini. Dia bahkan tidak memikirkan kenapa dirinya sampai langsung diterima dan disuruh bekerja esok harinya dan yang paling hebat dia tidak tau siapa nama atasannya nanti.
" Yaampun aku tak menyangka akan seberuntung ini , ku kira aku akan menjomblo seumur hidup tapi sekarang aku bisa mencari yang baru hehehe.. kantor sebesar ini pasti punya banyak karyawan tampan benar kan??" Chungha berhenti tepat didepan gedung berlantai 8 itu dan bersiap untuk masuk dan memulai hari barunya sebagai karyawan.
" Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu? " sapa salah satu dari kedua resepsionis cantik yang berpenampilan cukup menarik dengan ramput merah menyalanya.
" Ahh Nee.. Selamat pagi saya karyawan baru, kemarin saya diberitahu untuk menemui Rose-ssi "
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Ahh jadi kau temanya si Hoshi itu?"
" Bukan aku bukan temannya tapi temannya itu pacarnya temanku, ahh maksud ku temanku itu punya kekasih dan kekasihnya ini teman Pak Hoshi "
" Aduh aku pusing mendengar penjelasanmu dan apa tadi kau bilang? Pufh Pak Hoshi?? Dia tidak pantas dipanggil seperti itu, panggil saja dia si sipit atau Hamzzi tapi jangan pernah mau jika disuruh memangilnya Prince dia bisa besar kepala, lebih baik matanya saja yang dibesarkan, aku ragu jika dia melihat orang mungkin yang terlihat hanya setengah badannya saja hahaha"
' Wanita berambut merah ini aneh sekali baru pertama bertemu saja sudah menghina orang lain, HEOL DAEBAK ada tukang bully disini hehehe ' Chunga ha hanya memperlihatkan senyum sesopan mungkin.
" Yakk.. hentikan sedari tadi hanya kau yang berbicara, sudah antarkan saja dia keruangnya dan ajarkan semuanya " potong temanya yang beramput hitam lurus dan memiliki poni, tapi anehnya poni itu tidak membuatnya terlihat seperti anak remaja malahan keren seperti menunjukan charisma seorang wanita mandiri.
" Ckh kau menggangu saja " jawabnya malas
" Oh iya siapa namamu?"
" Kim Chung Ha "
" Oke Chung ha-ssi follow me " pintanya sambil mengibasakan rambut merahnya seperti iklan shampoo saja.
---
" Baiklah ini tugas utamamu, dan ini tugas wajibmu disini, oh iya aku tegaskan sekali lagi kau itu sekertatis BOSS disini oke? Kau harus ingat jangan sampai lupa SE-KER-TA-RIS BOSS"
