Daily of Ash and Eiji [Banana Fish Fanfic]

Tidur

Main Pair : AshEiji

Diambil dari anime Banana Fish episode 11. Banyak adegan lovey-doveynya AshEiji astaga... #dijepret

Disclaimer : Banana Fish punya
Akimi Yoshida-sensei. Kalau saya yang punya entar ceritanya fokus ke Ash sama Eiji doang, bukan ke konfliknya... #dislepet

Warning! : OOC, gaje, typo bertebaran, cerita aneh, homophobic jangan baca! Kasian kalian soalnya! #eh

Selamat Membaca^^

_____Banana Fish_____

Dimata para anak buahnya, Ash Lynx merupakan bos yang paling mereka takuti. Bos mereka satu ini memang paling seram, walaupun sebenarnya baik hati dan agak sadis. Tapi yang paling menyeramkan adalah ketika dia bangun tidur.

Iya, bangun tidur.

Tepatnya dibangunkan sih.

Itu kata Anak buah Ash ketika Eiji bertanya kenapa mereka tak membangunkan Ash seperti yang dimintanya. Padahal kan udah 2 jam.

Yah, tapi kan Eiji sudah kenal Ash sekitar sebulanan lebih. Dan sepertinya Ash bukan orang yang semenyeramkan seperti itu, deh. Yah, walaupun dia galak dan mulutnya memang agak jahat, sih.

Baiklah. Sudah 2 jam. Eiji pun bangkit dari tempat duduknya, menuju ke arah ranjang dimana Ash tengah tidur nyenyak, tak mempedulikan jeritan histeris anak buah Ash di belakangnya.

Padahal kan mereka gangster Manhattan yang terkenal itu.
Yang dipimpin Ash Lynx yang terkenal itu pula.

Kan aneh.

"Ash, bangunlah. Sudah 2 jam."
Tak ada jawaban.

Plak!

O-oi, apa tadi Eiji menempeleng kepala Ash?!

"Ash! Kubilang bangun! Katanya kau mau dibangunkan setelah 2 jam!"

Sementara Anak buah Ash shock. Tak menyangka ada orang yang sebegitu beraninya membangunkan Ash, bahkan tak tanggung-tanggung sampai menempeleng kepala Ash.

'Tamat sudah riwayat Eiji...' batin semuanya, merasa kasihan sebentar lagi bocah dari Jepang itu akan menemui ajalnya.

Merasa tidur damainya diusik, mata hijau Ash terbuka, berniat menghajar orang sialan mana yang beraninya membangunkannya dengan cara kasar begitu. Padahal Griifin -almarhum Kakak Ash- saja tak pernah membangunkannya seperti itu!

Tapi niatnya hilang ketika mengetahui siapa yang berani mati menempeleng kepalanya.

Wajah Eiji yang tersenyum kecil sambil mengelus lembut rambut pirang Ash, membuat Ash melupakan rasa kesalnya pada seseorang yang telah menempelengnya tadi.

"... sudah 2 jam?" Tanya Ash dengan suara serak basah tapi terdengar seksi, khas orang bangun tidur. Eiji yang sweatdrop melihat perubahan mood pemuda yang berumur 2 tahun dibawahnya ini cepat sekali berubah. "Iya, 2 jam seperti yang kamu minta." kata Eiji sambil tersenyum canggung.

Sementara yang menonton adegan tersebut dari jauh diam-diam berdoa untuk keselamatan pemuda polos itu.

"Baiklah, aku mau mandi dulu." Gumaman malas itu membuat cecunguk punya Ash terkejut. Hei, mereka yang biasanya membangunkan Ash dengan cara baik-baik saja kena bogem mentah. Kok Eiji...?

"OI! MANA SABUN DAN SHAMPONYA HAH?!"

Raungan amarah Bos mereka membuat mereka tersadarkan dari lamunan mereka lalu segera berlari kocar-kacir mencari semua yang diinginkan bosnya. Sementara Eiji terkekeh kecil melihat kelakuan antara Bos dan Anak buah Gangster yang terkenal paling disegani tersebut. Lebih mirip interaksi majikan dan budaknya saja (atau memang begitu cara pikir Ash?).