Prolog

6K 990 115
                                    

Dalam hitungan detik tubuhnya di dorong kencang. Punggungnya menghantam keras dinding yang terasa dingin itu.

Sang pelaku yang mendorongnya, mendekatinya perlahan dengan tatapan yang penuh amarah dan kebencian. Sangat menyeramkan dan praktis membuat tubuhnya bergetar ketakutan.

Belum sempat dia hendak bersuara, tangan orang itu mencekik lehernya. Suaranya tertahan dan dia tidak bisa bernapas. Sesak. Sangat sesak.

Seolah belum puas mencekiknya, orang itu mendorongnya kembali hingga dia tersungkur di lantai.

Dia terbatuk-batuk sembari memegangi lehernya. Napasnya tersenggal-senggal, lalu dia mendongkak bersamaan dengan orang itu mendekatinya. Matanya membulat melihat benda yang ada di tangan orang itu.

Pisau.

Orang itu semakin mendekatinya, membuat dia perlahan mundur dengan posisinya yang masih terduduk di lantai.

Dia sama sekali tidak bisa berkutik saat punggungnya sudah membentur dinding kembali, yang otomatis membuat dia berhenti mundur dan tak bisa kemana-mana.

Orang itu menghentikkan langkahnya tepat saat sudah berada di hadapannya.

"Matilah. Kau sama sekali tidak dibutuhkan. Kau hanya menyakiti. Kau tidak berguna."

***

Collab story with Hunstuff yang ngakunya istri Sehun tapi suka tergoda yang lain😝

Jadi ini tuh sebenernya kita masih belum percaya bisa collab bareng, karena biasanya kita cuman rencana doang dan ga pernah jadi haha.

Tapi akhirnya kesampaian sekarang yuhuu. Dan beruntungnya pas nyusun kerangka cerita ini tuh pemikiran kita sama. Sehati mulu wkwk.

Baru prolog nih. Siapin hati buat ke depannya yaaaa😆

Trouvaille (Collab With Hunstuff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang