0,8), Jealous?

2.1K 210 32
                                    

.
.
.
.

Hujan deras pagi itu membuat suasana semakin dingin dipagi hari, Kengkla terbangun dari tidurnya karena merasakan dingin yang menusuk pagi ini,,

Dia membuka matanya dan memeriksa keadaan Techno, dia terlihat sudah lebih baik dibanding semalam, Kengkla menarik selimut dibawah kakinya dan menutupi tubuh keduanya sampai atas dan memeluk Techno semakin erat seiring dengan dingin yang semakin menusuk itu,,

Kengkla kembali memejamkan matanya karena hari sedang hujan, dia lebih baik tidur lagi, Techno juga belum bangun, Jam juga baru menunjukan pukul enam pagi

Techno terlihat sudah sadar dan mengerjapkan matanya pelan setelah  tersadar dari tidur panjangnya itu, dia merasa kepalanya pusing dan membuka selimut yang menutupi tubuhnya sampai atas itu, dia belum sadar betul jika Kengkla berada disampingnya dan memeluk pinggangnya Dengan erat saat ini,,

" Kenapa aku disini, kemarin aku kan dikamar mandi? "

" Apa aku dibawa hantu!!? "

Techno bertanya-tanya dan memasang wajah horrornya karena keadaan aneh yang dirasanya, karena dia ingat betul dia kemarin berada di kamar mandi dan akhirnya dia tidak sadar lagi setelahnya karena dia pingsan,,

Techno mengerenyitkan alisnya saat merasa ada tangan kekar yang memeluk pinggangnya, Techno menoleh kebelakangnya dan terlihatlah Kengkla yang sedang tidur dengan damainya sambil memeluk dirinya begitu erat,,

Techno kaget saat melihat bajunya sudah diganti dan wajahnya memerah seperti kepiting rebus saat dia berpikir bahwa Kengkla yang mengganti pakaiannya dan yang membuatnya malu adalah Kengkla yang sudah melihat semua bagian tubuhnya,,

Techno berusaha untuk menahan senyum malunya dan berniat melepaskan Kengkla namun saat dia ingin bergerak pergi dan melepaskan tangan Kengkla, Kengkla malah menarik dirinya berbalik dan memeluknya dengan erat,

Techno gelagapan dan dia merasa ingin mati karena wajah Kengkla yang begitu siap untuk disosor itu,,,

Kengkla mendekatkan dirinya pada Techno dan membuat keduanya semakin menempel dan Kengkla menaruh kepalanya di dada Techno membuat Techno semakin deg-degan akan keadaan mereka,,

Kengkla memeluk pinggang Techno dan melesakan kepalanya kedada Techno

Kengkla memang sudah bangun daritadi tapi entah kenapa dia enggan melepaskan Techno dari dekapannya,,

Techno yang tidak tahu harus bagaimana hanya bisa diam dan menikmati semua perlakuan Kengkla yang sedikit manja pada dirinya,,

" Maafkan aku No.."

" Aku minta maaf.."

Kengkla bergumam pelan dan Techno hanya terkejut mendengar Kengkla yang meminta maaf pada dirinya, Techno tersenyum senang akan ucapan Kengkla dan mencium puncak kepala Kengkla,,,

" Tidak apa-apa Khun, aku hanya sedang sensitif beberapa hari ini.. "

" Aku sudah biasa diperlakukan begitu, jadi aku tidak apa-apa.."

" Tidak usah meminta maaf.."

Techno mengelus surai rambut Kengkla dengan lembut, Kengkla yang mendengar ucapan Techno merasa sesuatu yang tajam menghujam jantungnya dengan keras,

Hate Love (Kengkla-Techno)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang