Hari Kedua MOS

6 2 0
                                    

Hari kedua,semua murid berkumpul dilapangan ternyata kami dikenalkan dengan ekstrakulikuler Yang ada si SMA Rachel ini, seluruh murid kelas XI dan XII mempromosikan Eksulnya.

"Duhh Pril ini sangat membosankan, Gue pngen ke kelas Rasanya," Ucap Rachel kepada april Yg Dari tdi memfokuskan pandangannya ke lapangan, april Sama sekali tidak menanggapi Ucapan Rachel.

Rachel Menggebrakan Kaki kanan nya seolah olah sedang membunuh binatang menyebalkan yg ada di bawah sepatunya dan Melipat kedua tangannya, dia terlihat kesal, saat Rachel Membalikan Badannya dan berjalan satu langkah yang berniat meniggalkan lapangan, tepukan meriah dari semua muridpun membuat rachel memberhentikan langkahnya rachel heran  dan ia membalikan tubuhnya lgi.

Ini eskul Yg digilai kaum adam ataupun kaum hawa karna eskul ini berisi tim pria pria tampan tinggi dan cool, ini saatnya mereka mempromosikan eskul Basketnya, rachel melihat sesosok pria tampan diantara mereka, kaka kelas itu membuat rachel terpaku diam tanpa kata saat kaka kelasnya itu melirik rachel dan tersenyum, Rachel Tidak tau apa yg ada dihatinya saat ini yang pasti ia sangat senang  merasa terbang ke lngit ke tujuh.

"Cieee Rachel, ka raka ngelirik lo tuh," ucap april smbil menepuk pundak rachel. Tetapi Rachel mengacuhkan ucapan april karena ia fokus menatap dan memperhatikan kaka kelas super keren ini bermain basket.

    Promsi eskulpun telah usai, semua murid bubar dan kembali ke kelasnya masing masing.

Saat tiba dikelas Aprilpun bertanya kepada rachel.

"Eh Rachel lo galiat ya tdi, ka raka ngeliatin lo terus,"   kini April adalah teman sebangku rachel,
Rachel yang berdiam mengacuhkan lagi ucapan april dengan pandangan kosong menatap papan tulis yg sma sekali tidak ada tulisan apapun, dagunya bertumpu pada kedua telapak tangannya.

"Kaka kelas tdi cool bngt yah, senyumnya manis gue suka deh kayanya," Rachel sama sekali tidak sadar apa yg iya katakan saat ini, tpi yg ia tahu sepertinya ia jatuh cinta pada kaka kelasnya ini.

"Jihhhhh Lo lgi halu ya hel, dia ketua osis di sekolah kita,  klo lo suka sma dia siap siap aja lo bersaing sama cewe cewe pinter dan cantik dari skolah kita," ujar april seperti mematahkan harapan rachel kepada kaka kelasnya dengan sangat halus.

"Gue makin suka deh kyanya pril, tpi mungkin ga yah dia bakal balik suka sma gue,oh iya namanya siapa tdi?" Rachelpun mulai mencari tahu tentang Kaka kelas nya ini.

"Haha ngimpi aja dulu lo sono, tidur sepuasnya, Namanya Rakry anathan, kelas XI ipa 1 , Manusia pling baik, bertanggung jwab, pintar dan bnyk disukai kaum wanita di sini, denger itu ya" itulah jwaban April, smbil mencolek hidung rachel dan tersenyum nakal.

"Apaan si lo pril biasa aja dong ilfil nih gue liatnya" ucap rachel yg melirik april sambil menaikan sebelah alisnnya.

Percakapan mereka pun harus dihentikan ketika seorang guru wanita memasuki kelas rachel, semua murid bergegas segera merapikan posisi duduknya.

Waktu belajar pun telah berlalu, bel istirahatpun sudah di dengar semua murid.

"Yasudah anak anak, hanya itu saja bimbingan konseling yg ibu berikan pada kalian, slamat beristirhat ya," ucap bu yulia sebelum meninggalkan kelas,

Semua muridpun menjawab "Baik bu, Sampai jumpa lgi bu."

Bu yulia pun minggalkan kelas.

Why Should It Be Him ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang