Tahukah kalian saya pas buat ff ini terinspirasi darimana? Masha and The Bear, haha.
Merubah awal dan akhir cerita biar sesuai sama keadaan mereka saat ini.
Shipper mah bebas mau ngehalu apa aja, wkwkwk.
Disclaimer : Seluruh tulisan ini milik saya. Saya hanya meminjam nama-nama orang yang saya cintai ini semata-mata demi kelangsungan cerita.
Happy Reading~
.
.
"Hyung..." Sebuah kepala menyembul di balik pintu.
Sosok yang dipanggil hyung tadi hanya menolehkan kepalanya sekilas dan kembali fokus pada buku yang ada di tangannya.
"Ish..." Sosok pemanggil tadi berjalan masuk ke dalam dan mendudukkan tubuhnya di samping sang hyung.
Kalian pasti tahu Jinhwan dan Hanbin iKON. Ya... mereka yang akan menjadi lakon utama dalam cerita ini. Dan kalian juga pasti tahu siapa yang di sebut dengan 'hyung' dan siapa penyebutnya. Saat ini mereka sedang berada di kamar Jinhwan. Oke... kita kembali ke cerita.
"Kau mengacuhkanku dan lebih memilih buku itu?" Hanbin sedikit merajuk sambil menaruh kepalanya dengan sembarangan di paha Jinhwan. Ekspresi langka dari seorang Kim Hanbin, mari kita nikmati.
Jinhwan menatap wajah Hanbin sejenak yang berada di pangkuannya kemudian meneruskan aktifitas membacanya kembali.
"Hyung..." Hanbin menarik-narik buku itu dari bawah, mencoba kembali mencari perhatian dari tersayang-nya itu.
Jinhwan menghela nafas dan melepas kacamata baca yang bertengger manis di hidup lancipnya. Menutup buku yang dia baca setelah sebelumnya menandainya.
"Ada apa? Kenapa tiba-tiba manja seperti ini?" Jinhwan membelai pelan rambut Hanbin.
"Aku merindukanmu. Kita sibuk sekali akhir-akhir ini sampai-sampai jarang sekali bisa menghabiskan waktu berdua."
Jinhwan terkekeh pelan, kekehan yang terdengar sangat merdu di telinga Hanbin.
"Kau tertawa? Ish... menyebalkan." Hanbin merubah posisinya menyamping dan menenggelamkan wajahnya di perut Jinhwan. Jinhwan kembali terkekeh geli.
"Bukankah ini memang impian kita, kita sudah membuat pencapaian sejauh ini, apa kau menyesalinya?" ujar Jinhwan.
"Tentu saja tidak... tapi...," Hanbin terdiam, dia sedang tidak ingin membicarakan ini, dia sedang ingin bermanja-manja dengan namja tersayangnya.
"Ah... iya, jam berapa kau tadi sampai di dorm? Kau jahat sekali. Kenapa tidak langsung menemuiku? Malah melakukan aktifitas yang membosankan seperti ini." Hanbin dengan cepat mengalihkan pembicaraan. Sebenarnya dia memang sedikit kesal dengan Jinhwan. Apa-apaan! Dia justru tahu sang hyung sudah kembai ke dorm dari Chanwoo, dan dia langsung menuju ke kamar Jinhwan dengan cepat setelah mendengarnya. Jinhwan tadi memang meminta ijin untuk keluar sebentar menemui sang noona, jadi mereka tidak pulang bersama-sama.
"Baru 2 jam yang lalu. Aku tadi sempat ke lantai atas karena lapar, tapi aku melihatmu sedang tidur Binnie, dan aku tidak tega membangunkanmu. Pasti kau sangat lelah dengan kegiatan kita."
Tangan Jinhwan bergerak teratur di atas surai Hanbin.
"Ah... aku memang sangat lelah, tapi... semua langsung hilang begitu aku melihat wajahmu dan menghirup aromamu seperti ini." Hanbin mengintip lewat celah yang dia buat, mengedipkan sebelah mata ke arah Jinhwan yang tengah menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BinHwan!
FanfictionKumpulan cerita tentang BinHwan (ficlet-OS) Entah itu manis, asem, asin~ . . . Selamat membaca ^^