Evidently

25 8 2
                                    

Hari ini adalah hari senin dimana bendera merah putih dikibarkan.

Dira dan Dinda tengah berjalan kembali ke kelas dengan tertawa renyah melewati koridor atas karena upacara bendera telah selesai dilaksanakan.

"Sumpah tadi tu cowok mukanya ngakak banget ya" Tawa Dinda semakin keras.

"Iya bener banget" Tawa mereka berdua pun menghiasi koridor atas yang banyak siswa-siwi disana ada yang menyapu dan bercanda gurau.

Bughh

Dira menabrak seseorang dan detik itu pula tawa mereka terhenti.

"Eh..maaf ya gak sengaja" Ucap Dira pada orang yang ditabraknya tapi Dira tidak melihat wajah orang itu dia sibuk merapikan rambutnya.

"Dira kamu gak papa kan?" Ucap laki-laki yang tadi ditabrak Dira.

Dira merasa mengenali suara laki-laki itu dia pun mendongakkan kepalanya,matanya langsung membulat sempurna."Arsen..." Pekiknya.

Arsen hanya tersenyum memamerkan lesung pipinya.

"Gak ini gak mungkin Arsen,dia bukan Arsen kan Din?" Ucap Dira tidak percaya.Dinda tidak mengubris pertanyaan Dira dia sedang memandang wajah tampan Arsen dengan keadaan menganga.

TanganArsen bergerak menarik pelan kedua pipi Dira sambil tertawa."Ini aku Dira"

"Ih...sakit tau" Rengek Dira sambil mengelus kedua pipinya.

"Maaf deh..."

"Arsen?" Beo Dinda yang tidak mengerti apa-apa.

Arsen dan Dira menoleh kearah Dira yang merasa tidak mengerti.

"Eh...udah dulu ya bel udah mau nyala Dira masuk kelas dulu,byee Arsen" Ucap Dira gelagapan sambil mendorong-dorong punggung Dinda agar menjauh dari Arsen.

♧ ♧ ♧ ♧ ♧

"Jadi kenapa lo manggil tu cowok Arsen?" Tanya Dinda semangat.

Dira yang ditanya malah mengaduk-ngaduk minuman yang dibeli olehnya." Ya...emang namanya Arsen,lo itu bego atau apasih" Jawab Dira sewot.

Braakkk

Semua orang yang ada dikantin menatap tajam ke meja Dira dan Dinda karena Dinda menggebrak meja sangat kencang.

"Lo kenapa sih Din?" Tanya Dira jutek.

"Namanya bukan Arsen bego namanya tuh DEVANO ARSENIO RAYMOND dipanggilnya Dev" Ucap Dinda sambil menekan nama lengkap Arsen.

"Loh..kenapa lo bisa tau,tapi waktu gue kenalan dia nyuruh gue manggil dia tuh Arsen bukan Dev"

"Yee....lo kemana aja,dev itu jadi trending topic di Rajawali karena ketampanannya itu loh...lo sih mainnya di perpustakan jadi kudet kan lo"

"Arsen sekolah disini?" Tanya Dira dengan wajah polosnya.

Dinda yang merasa kesal langsung menoyor pelan kepala Dira."Yaiyalah,Dev itu udah seminggu di Rajawali,lo itu bego apa pura-pura bego sih"

"Yee... kan gue gak tau"

"Oh....ternyata Arsen sekolah disini" Ucap Dira dalam hati.

"Kenapa lo suka ma Dev?"

"Ya...enggak mungkin lah gue suka sama Arsen,gue kan pacarnya Jojo"

"Emang Jojo ngakuin lo sebagai pacarnya?"

Dira sudah tidak bisa berkata apapun lagi mengenai Jonathan,dia diam seribu bahasa.

"Lo liat kesana!" Ucap sambil menunjuk arah yang ditujunya.

Heart ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang