Firstly, saya mau ucapin makasih buat readers yang udah baca sama vote cerita ini sebelumnya. Maaf karena prolog sebelumnya saya hapus di karenakan alasan tertentu. Tapi saya tetep bakal lanjutin cerita ini dengan judul juga jalan cerita seperti awal. Cuma prolognya aja di ganti.Saya mohon dimaklumi ya. Saya masih amatiran soalnya.
*******
Memapaki masa depan, laksana melintasi hutan liar berkabut.
Kau tak kan pernah tau apa yang menantimu di depan sana.
Segala kemungkinan-kemungkinan terbentang tanpa batas.
Kau hanya bisa berdiri, mengira-ngira dalam ketidakpastian yang menjelma menjadi ketakutan.
Dalam kecemasan tak berujung seberapa tangguh mental dirilah yang jadi penentu. Sukses menjadi pemenang atau tenggelam sebagai pecundang.Tbc.
A:N : sorry untuk revisi yang mendadak.
Be a good reader with vote and comment.
Salam sayang by : Aquinet.
05/maret/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendsetter (hiatus)
Teen FictionSejatinya teman adalah ia yang selalu berada di sisimu tanpa melihat bagaimana kondisimu. Karena sesuai dengan fungsi ia diciptakan yaitu untuk menemani.