[Jangan cuma dibaca, vote dan komen juga ya]
Kumpulan cerita pendek dengan pemeran iKON dan BLACKPINK.
Semoga suka...
Jika ada yang mau reques di persilahkan dan diusahakan di kabulkan.
All cast belong to god, their parent and agency. But story ori...
"Percayalah, meski kau berada diantara ratusan atau bahkan ribuan gadis. Aku hanya memandang kearahmu saja karena dimataku hanya ada kau."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Berkencan dikalangan idol tak pernah ada yang mudah. Jika itu hubungan rahasia, akan selalu ada kesalah pahaman dan kecemburuan yang hadir entah dengan sebab yang jelas ataupun tidak.
Lisa melepaskan ponsel ditangannya begitu saja, membuat Jisoo yang duduk disaping gadis itu menatapnya heran.
"Kenapa lagi?."
"Aku harus menemui Hanbin Oppa."
Jisoo memgerutkan keningnya. "Hanbin? Ada urusan apa?."
"Dia membuat Dongi-ku merebut banyak perhatian orang."
Jisoo menghela nafas pendek kemudian berlalu seolah tak mendengar apapun. Ia jengah mendengar keluhan Lisa yang satu itu. Gadis itu terlalu posesif dan pencemburu.
Lisa seperti ini bukan tanpa alasan. Selama ini Donghyuk tak pernah mendapatkan perhatian sebanyak ini. Tapi semenjak comeback pertama tahun ini semakin banyak yang memerhatikan kekasih rahasianya itu, baik dikalangan penggemar atau sesama idol. Sebenarnya tak masalah jika dia semakin banyak penggemar. Hanya saja jika sesama idol. Jujur saja, ia tak suka.
Lisa menghela nafas saat mendapatkan sebuah pesan baru dari temannya.
Aku hanya ingin berkenalan. Kau pasti memiliki kontaknyakan? Kau satu agensi dengannya.
Lisa mendengus.
Tidak. Kami tidak saling mengenal.
Balas Lisa dengan jemari yang mengetik sambil menghentak-hentak kesal. Mereka berani sekali ingin berkenalan dengan Donghyuk-nya.
Lisa tak pernah sekesal ini. Awalnya ia sangat bangga kekasihnya merebut banyak perhatian, bahkan banyak sekali pujian yang ia dengar mengenai kekasihnya itu. Tapi semakin lama itu membuatnya semakin kesal. Apalagi jika yang memuji kekasihnya itu sesama idol dan beberapa kenalannya yang sangat dekat dengannya. Ia tak suka, apalagi jika banyak yang secara terang-terangan menyukai kekasihnya itu.
Sebuah usakan menyadarkan Lisa, sofa disebelahnya bergerak lalu sebuah rangkulan menyampir dibahunya.
"Mengabaikanku lagi, Eoh?." tanya orang itu.
Lisa mendelik, ia menatap pemuda yang kini tengah tersenyum sangat manis kearahnya. Dia Donghyuk. Kekasih tersayangnya.
"Ada apalagi?." tanya pemuda itu dengan lembut. "Jisoo sampai mengungsi ke kamar Jennie, Rose."
Lisa menggeleng. "Sebaiknya kau istirahat saja. Kau baru saja sampai."
Donghyuk menghela nafas. "Tidak. Sebelum kau berbicara. Aku tak nyaman jika kau seperti ini."