I am on your back (END)

PROLOG

Aurora Anastasya Petrov,seorang gadis berdarah Rusia dari keluarga terpandang, memiliki sifat yang baik, rendah hati, dan tidak memiliki kekurangan

Aurora memiliki seorang kekasih yang bernama Steven Leonidas

Steve seorang pemuda tampan berdarah Amerika yang berasal dari keluarga yang sangat dihormati di London

Aurora dan steve sudah bersama selama 3 tahun

"Halo steve"seru ku saat panggilanku diangkat oleh steve

"Kenapa baby?"tanya steve dengan nada lembutnya

"Em.. Aku boleh gak ke kantor kamu?"tanya ku dengan nada ragu, takut kalau tidak diizinkan oleh steve

"Tentu boleh, apa kamu masih ingat jalan ke kantorku?"tanya steve masih dengan nada lembutnya

Aku pun mengangguk walaupun steve tidak dapat melihatnya,
"Aku udah ada di lobby kantor kamu"jawab ku dengan nada semangat

"Kamu sudah di lobby? Kenapa tidak langsung ke ruangan ku saja?"tanya steve dengan nada sedikit terkejut

"Aku hanya ingin memastikan kalau kamu tidak rapat"jawab ku dengan nada enteng

"Baiklah, kamu langsung saja keruangan ku, aku sedang ada tamu"ujar steve pada ku

"Ok"jawab ku singkat lalu memutuskan panggilan kami

Aku langsung memasuki lift menuju lantai dimana ruangan steve berada, aku bersenandung riang sambil berjalan menuju ruangan steve

"Selamat siang nona, tuan steve ada di dalam bersama seorang tamu"ujar jessie, sekretaris steve dengan ramah

Aku hanya mengangguk dan kembali berjalan menuju ruangan steve, pintu ruangan steve sedikit terbuka

Aku mengintip kedalam ternyata tamu steve adalah seorang wanita, aku tetap berdiri diam di depan pintu untuk menguping pembicaraan mereka

"Kamu harus tinggalin dia steve, dia itu wanita gila!"seru wanita itu dengan suara tinggi nya

Aku menggeram, wanita itu sedang menghasut steve untuk meninggalkan diriku

"Bagiku itu bukan masalah"ujar steve dengan nada santai nya, sama sekali tidak terusik dengan nada tinggi wanita di depan nya

"Tapi itu akan merusak reputasi keluarga kamu! Dia tidak pantas untuk kamu!"seru wanita itu lagi dengan nada yang lebih tinggi

Aku memiringkan kepala ku ke kanan, memang wanita itu pikir dirinya pantas untuk steve?

"Aku tidak peduli"jawab steve dengan nada kelewat santai nya membuat wanita itu geram

"Kamu itu harusnya sama aku, wanita yang waras, bukan wanita gila kaya dia!"ujar wanita itu lagi

Aku menggepalkan tangan dengan erat, lalu masuk kedalam ruangan steve dengan wajah santai

"Ini makan siang kamu"ucap ku tanpa mempedulikan keberadaan wanita di depan ku saat ini

"Kamu! Kamu itu harusnya sadar diri! Kamu itu cewek gila yang ga pantes bersanding dengan steve!"seru wanita itu sambil menunjuk ku dengan angkuhnya

"Cukup violet!"bentak steve lalu menepis tangan violet dengan kasar

"Kamu itu penghalang diantara aku dan steve! Seharusnya kamu itu mati aja!"teriak violet dengan wajah yang memerah menahan amarah

"Mati ya? Kenapa bukan kamu aja? Kata daddy orang kaya kamu itu ga pantes buat hidup karna kerjaan nya cuma merebut kebahagiaan orang lain"ujar ku sambil menatap violet dengan tatapan datar nya